IDF Sebar Lembaran Surat Al-Ankabut di Gaza, Ini Maknanya
Jum'at, 08 Desember 2023 - 13:56 WIB
GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebar lembaran Surat Al-Ankabut di Gaza. Pada sebuah rekaman video yang beredar, ada ribuan lembaran potongan ayat dari Surat Al-Ankabut yang dijatuhkan di kota Khan Younis.
Sebagai informasi, Al-Ankabut sendiri merupakan salah satu surat yang ada di kitab suci umat Islam, Alquran. Adapun potongan surat yang dikutip dalam lembaran tersebut diambil dari ayat ke-14.
Lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait IDF yang menyebar lembaran Surat Al-Ankabut di Jalur Gaza.
“fa akhazahumut tuufaanu wa hum zaalimuun”
Artinya: “Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zhalim”.
Sebagai informasi, ayat tersebut sebenarnya menceritakan salah satu kisah pada zaman Nabi Nuh. Waktu itu, Allah menghukum orang-orang zalim dengan bencana berupa air bah yang dahsyat.
Pada selebaran tersebut, IDF tak hanya menyematkan penggalan ayat Surat Al-Ankabut. Selain itu, mereka mencantumkan logonya sendiri beserta simbol Bintang Daud.
Aksi tersebut diharapkan mampu memancing keluar Hamas dari persembunyian. Terlebih, baru-baru ini IDF menduga Khan Yunis sebagai kota yang dijadikan tempat bersembunyi salah satu pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Seakan mengaitkan kejadian di zaman Nabi Nuh, IDF mungkin berusaha memberikan ancaman kepada Hamas yang bersembunyi di terowongan. Terlebih, selebaran itu disebarkan kala cuaca di sekitar Gaza sedang turun hujan.
Sebelumnya, November lalu Israel telah merakit setidaknya lima pompa air laut berukuran besar di kamp pengungsi al-Shati, Gaza utara. Pompa tersebut bisa mengambil air dari Laut Mediterania dan mengalirkannya ke tempat yang dituju. Dalam hal ini, mungkin terowongan Hamas di Gaza akan dijadikan sasarannya.
“Merekalah yang merugikan warga sipil, warga yang tidak bersalah, dan anak-anak yang tidak berdaya. Kami tidak punya senjata, kami bukan teroris, dan kami tidak melakukan hal buruk apa pun. Lalu, apa maksud dari kata-kata ini?", ucap Um Shadi Abu el-Tarabeesh seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (8/12/2023).
Sementara di sisi sekutu Israel, Amerika Serikat mungkin sudah menerima rencana baru IDF untuk membanjiri terowongan Gaza. Hanya, untuk sekarang mereka masih mempertimbangkan risiko dan dampak yang mungkin muncul.
Demikian ulasan mengenai sejumlah fakta terkait IDF yang sebar lembaran Surat Al-Ankabut di Gaza.
Sebagai informasi, Al-Ankabut sendiri merupakan salah satu surat yang ada di kitab suci umat Islam, Alquran. Adapun potongan surat yang dikutip dalam lembaran tersebut diambil dari ayat ke-14.
Lebih jauh, berikut sejumlah fakta terkait IDF yang menyebar lembaran Surat Al-Ankabut di Jalur Gaza.
Fakta IDF Sebar Lembaran Surat Al-Ankabut di Gaza
1. Mengutip Penggalan Ayat ke-14 Surat Al-Ankabut
Pada lembaran yang disebar IDF, mereka mencantumkan penggalan dari ayat ke-14 Surat Al-Ankabut. Berikut tulisan dan artinya.“fa akhazahumut tuufaanu wa hum zaalimuun”
Artinya: “Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zhalim”.
Sebagai informasi, ayat tersebut sebenarnya menceritakan salah satu kisah pada zaman Nabi Nuh. Waktu itu, Allah menghukum orang-orang zalim dengan bencana berupa air bah yang dahsyat.
Pada selebaran tersebut, IDF tak hanya menyematkan penggalan ayat Surat Al-Ankabut. Selain itu, mereka mencantumkan logonya sendiri beserta simbol Bintang Daud.
2. Makna Tersirat dari Aksi IDF
Aksi IDF ini tentu bukanlah tanpa alasan. Mengutip The Jerusalem Post, selebaran itu dikaitkan dengan misi IDF ke depannya untuk membanjiri terowongan di Gaza yang biasa digunakan Hamas.Aksi tersebut diharapkan mampu memancing keluar Hamas dari persembunyian. Terlebih, baru-baru ini IDF menduga Khan Yunis sebagai kota yang dijadikan tempat bersembunyi salah satu pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Seakan mengaitkan kejadian di zaman Nabi Nuh, IDF mungkin berusaha memberikan ancaman kepada Hamas yang bersembunyi di terowongan. Terlebih, selebaran itu disebarkan kala cuaca di sekitar Gaza sedang turun hujan.
Sebelumnya, November lalu Israel telah merakit setidaknya lima pompa air laut berukuran besar di kamp pengungsi al-Shati, Gaza utara. Pompa tersebut bisa mengambil air dari Laut Mediterania dan mengalirkannya ke tempat yang dituju. Dalam hal ini, mungkin terowongan Hamas di Gaza akan dijadikan sasarannya.
3. Reaksi Pihak Lain
Penggunaan kalimat dalam Alquran membuat marah warga Palestina. Salah satu warganya bahkan heran dengan tindakan Israel yang seakan ‘playing victim’.“Merekalah yang merugikan warga sipil, warga yang tidak bersalah, dan anak-anak yang tidak berdaya. Kami tidak punya senjata, kami bukan teroris, dan kami tidak melakukan hal buruk apa pun. Lalu, apa maksud dari kata-kata ini?", ucap Um Shadi Abu el-Tarabeesh seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (8/12/2023).
Sementara di sisi sekutu Israel, Amerika Serikat mungkin sudah menerima rencana baru IDF untuk membanjiri terowongan Gaza. Hanya, untuk sekarang mereka masih mempertimbangkan risiko dan dampak yang mungkin muncul.
Demikian ulasan mengenai sejumlah fakta terkait IDF yang sebar lembaran Surat Al-Ankabut di Gaza.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda