Zionis Berduka, Anak Menteri Kabinet Perang Israel Tewas Dihantam Bom di Gaza

Jum'at, 08 Desember 2023 - 01:25 WIB
Gal Meir Eisenkot (kiri), tentara Israel yang tewas dalam perang melawan Hamas di Gaza utara. Dia adalah putra Gadi Eisenkot, menteri Kabinet Perang yang juga mantan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Foto/IDF
GAZA - Seorang tentara Israel, yang merupakan anak menteri Kabinet Perang, tewas selama pertempuran melawan Hamas di dekat Kamp Jabaliya, Gaza utara, Palestina, pada Kamis. Tentara itu dihantam ledakan bom di terowongan dekat kamp Jabaliya.

Sersan Utama Gal Meir Eisenkot (25) yang tewas adalah putra Gadi Eisenkot, salah satu menteri Kabinet Perang yang juga mantan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

IDF resmi mengumumkan kematian dua tentara cadangan selama pertempuran di Jalur Gaza, salah satunya Eisenkot. Kematiannya menjadikan jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat menjadi 89 orang.

Sersan Utama Gal Meir Eisenkot dari Batalyon 699 Brigade 551, asal Herzliya. Ayahnya, Gadi Eisenkot, saat ini menjadi seorang menteri dalam pemerintahan darurat saat ini atas nama partai Persatuan Nasional pimpinan Benny Gantz.





Menurut laporan Times of Israel, Jumat (8/12/2023), Gal Eisenkot sempat dilarikan dalam kondisi serius ke rumah sakit di Israel, di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

Prajurit kedua yang terbunuh adalah Sersan Mayor Jonathan David Deitch (34), dari Batalyon Pengintai 6623 Brigade ke-55, asal Harish. Dia tewas dalam baku tembak di selatan Jalur Gaza.

Menurut laporan media lokal, Gadi Eizenkot sedang melakukan penilaian situasi dengan Menteri Benny Gantz selama pertempuran di Gaza. Eizenkot menyaksikan pertempuran itu berlangsung dan diberi tahu beberapa menit kemudian bahwa putranya termasuk di antara yang terluka.

Menanggapi kematian tersebut, Gantz menyampaikan belasungkawa yang tulus dan memuji dedikasi Gal yang tak tergoyahkan terhadap negaranya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More