Tenggelam oleh Ledakan Beirut, Pemilik Kapal Pesiar Menggugat
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 14:29 WIB
BEIRUT - Pemilik kapal pesiar Lebanon, Orient Queen, yang tenggelam akibat ledakan besar yang menghancurkan pelabuhan Beirut mengajukan gugatan terhadap otoritas yang bertanggung jawab.
Dua awak kapal Orient Queen tewas dan tujuh lainnya cedera pada hari Selasa ketika 2.750 ton amonium nitrat terbakar dan menyebabkan ledakan yang meratakan pelabuhan Beirut dan menghancurkan sebagian besar Ibu Kota Lebanon.
"Pengusaha Merhi Abou Merhi, pemilik kapal pesiar Orient Queen, telah mengajukan gugatan terhadap semua yang bertanggung jawab atas ledakan dahsyat ini," tulis National News Agency (NNA), media pemerintah Lebanon, Sabtu (8/8/2020). (Baca: Presiden Lebanon: Ledakan Beirut Kemungkinan akibat Bom atau Rudal )
Menurut laporan NNA, gugatan itu adalah yang pertama dari jenisnya dan dapat membuka jalan bagi tindakan hukum serupa dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Kapal pesiar besar, yang dapat menampung setidaknya 300 tamu dan menampung kasino, berlabuh di pelabuhan asalnya ketika malapetaka terjadi Selasa malam lalu.
Korban tewas sementara dari ledakan tersebut adalah 154 orang, tetapi jumlahnya diperkirakan akan bertambah karena puluhan orang masih dilaporkan hilang dan sejumlah besar korban luka masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Dua awak kapal Orient Queen tewas dan tujuh lainnya cedera pada hari Selasa ketika 2.750 ton amonium nitrat terbakar dan menyebabkan ledakan yang meratakan pelabuhan Beirut dan menghancurkan sebagian besar Ibu Kota Lebanon.
"Pengusaha Merhi Abou Merhi, pemilik kapal pesiar Orient Queen, telah mengajukan gugatan terhadap semua yang bertanggung jawab atas ledakan dahsyat ini," tulis National News Agency (NNA), media pemerintah Lebanon, Sabtu (8/8/2020). (Baca: Presiden Lebanon: Ledakan Beirut Kemungkinan akibat Bom atau Rudal )
Menurut laporan NNA, gugatan itu adalah yang pertama dari jenisnya dan dapat membuka jalan bagi tindakan hukum serupa dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Kapal pesiar besar, yang dapat menampung setidaknya 300 tamu dan menampung kasino, berlabuh di pelabuhan asalnya ketika malapetaka terjadi Selasa malam lalu.
Korban tewas sementara dari ledakan tersebut adalah 154 orang, tetapi jumlahnya diperkirakan akan bertambah karena puluhan orang masih dilaporkan hilang dan sejumlah besar korban luka masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda