Sambil Bombardir Gaza, Israel Gempur Suriah Tewaskan 2 Tentara IRGC Iran
Minggu, 03 Desember 2023 - 00:03 WIB
DAMASKUS - Di tengah pengeboman Gaza dalam perang melawan Hamas, militer Israel juga meluncurkan serangan udara ke Suriah, Sabtu (2/12/2023). Serangan ke Suriah tersebut menewaskan dua tentara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
“Kedua tentara tersebut: Muhammad Ali Atayi Shurche dan Panah Takizade tewas dalam serangan Israel di Suriah,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu.
Menurut IRGC, kedua tentaranya tersebut bertugas di Suriah sebagai penasihat militer.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang daerah dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Sabtu pagi. Serangan tersebut juga merusak properti.
Sementara itu di Gaza, kelompok Hamas mengatakan 240 warga Palestina telah tewas akibat serangan brutal militer Zionis Israel sejak gencatan senjata sementara berakhir pada hari Jumat.
“Sebanyak 650 orang lainnya terluka dalam ratusan serangan udara, artileri dan pengeboman Angkatan Laut [Israel], di mana-mana di Jalur Gaza,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
“Pasukan Israel secara khusus menargetkan Khan Younis, di mana puluhan rumah dihancurkan dengan penghuninya di dalam,” lanjut pernyataan Hamas.
Angka korban tewas itu melonjak tajam, karena pada Jumat malam para pejabat kesehatan
Palestina melaporkan jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza mencapai 184 orang, 589 orang lainnya terluka, dan puluhan rumah hancur.
Militer Israel mengabaikan pengumuman Hamas terkait ratusan warga sipil Palestina yang menjadi korban jiwa. Militer Zionis berdalih serangannya menargetkan lebih dari 400 apa yang mereka klaim sebagai “target teroris” di Gaza.
“Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat terlibat,” kata militer Israel. ”Jet tempur mencapai lebih dari 50 sasaran dalam serangan ekstensif di wilayah Khan Younis di selatan wilayah tersebut.”
Israel kembali membombardir Gaza sejak Jumat setelah perundingan yang bertujuan untuk memperpanjang gencatan senjata dengan Hamas—yang telah berlangsung selama seminggu—gagal. Para mediator menyesalkan bahwa pengeboman Israel menghambat upaya untuk menegakkan kembali gencatan senjata.
“Kedua tentara tersebut: Muhammad Ali Atayi Shurche dan Panah Takizade tewas dalam serangan Israel di Suriah,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu.
Menurut IRGC, kedua tentaranya tersebut bertugas di Suriah sebagai penasihat militer.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang daerah dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Sabtu pagi. Serangan tersebut juga merusak properti.
Sementara itu di Gaza, kelompok Hamas mengatakan 240 warga Palestina telah tewas akibat serangan brutal militer Zionis Israel sejak gencatan senjata sementara berakhir pada hari Jumat.
“Sebanyak 650 orang lainnya terluka dalam ratusan serangan udara, artileri dan pengeboman Angkatan Laut [Israel], di mana-mana di Jalur Gaza,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
“Pasukan Israel secara khusus menargetkan Khan Younis, di mana puluhan rumah dihancurkan dengan penghuninya di dalam,” lanjut pernyataan Hamas.
Angka korban tewas itu melonjak tajam, karena pada Jumat malam para pejabat kesehatan
Palestina melaporkan jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza mencapai 184 orang, 589 orang lainnya terluka, dan puluhan rumah hancur.
Militer Israel mengabaikan pengumuman Hamas terkait ratusan warga sipil Palestina yang menjadi korban jiwa. Militer Zionis berdalih serangannya menargetkan lebih dari 400 apa yang mereka klaim sebagai “target teroris” di Gaza.
“Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat terlibat,” kata militer Israel. ”Jet tempur mencapai lebih dari 50 sasaran dalam serangan ekstensif di wilayah Khan Younis di selatan wilayah tersebut.”
Israel kembali membombardir Gaza sejak Jumat setelah perundingan yang bertujuan untuk memperpanjang gencatan senjata dengan Hamas—yang telah berlangsung selama seminggu—gagal. Para mediator menyesalkan bahwa pengeboman Israel menghambat upaya untuk menegakkan kembali gencatan senjata.
(mas)
tulis komentar anda