Ini Dia Penantang HIMARS dan ATACMS AS Buatan Belarusia, Rusia Tertarik?

Sabtu, 25 November 2023 - 10:54 WIB
MLRS M Polonez buatan Belarusia disebut-sebut sebagai penantang HIMARS dan ATACMS AS. Foto/Ilustrasi
MINSK - Brigade Artileri Roket ke-336 Angkatan Darat Belarusia menerima pengiriman batch pertama sistem roket peluncur ganda (multiple-launch rocket system/MLRS) Polonez-M yang telah di-upgrade. Dengan daya tembak sistem dan karakteristik jangkauan yang mengesankan, Polonez-M pun lantas dibanding-bandingkan dengan platform yang sama milik Amerika Serikat (AS): HIMARS dan ATACMS.

Berikut spesifikasi MLRS Polonez-M yang dikutip dari Sputnik, Sabtu (25/11/2023).

Diluncurkan pada parade Hari Kemenangan di Minsk pada tanggal 9 Mei 2015 dan mulai digunakan oleh Angkatan Bersenjata Belarusia setahun kemudian, Polonez adalah sistem roket peluncuran ganda unik buatan sekutu Rusia yang dirancang untuk serangan presisi terhadap akumulasi kendaraan musuh dan kendaraan lapis baja, pos komando, depot amunisi, lapangan terbang, dll.

Polonez dikembangkan oleh Precise Electro-Mechanics Plant Belarusia, sebuah perusahaan pertahanan negara yang antara lain mengkhususkan diri dalam penelitian dan pengembangan serta produksi artileri roket dan amunisi modern.

MLRS Polonez menembakkan roket kaliber 301 mm, dan dapat menyerang hingga delapan sasaran secara bersamaan di area seluas hingga 400 kilometer persegi.



Roket Polonez dipandu oleh sistem navigasi inersia dengan koreksi satelit, dan memiliki jangkauan tembak efektif 200 km untuk model dasar, dan hingga 300 km untuk Polonez-M yang diupgrade. Roket tersebut memiliki panjang 7,26 meter dan berat 750 kg saat diluncurkan, serta dilengkapi hulu ledak berdaya tinggi/hulu ledak fragmentasi berdaya ledak tinggi 140 kg.



Foto: Defence Blog

Setelah peluncuran, mesin roket propelan padat bekas akan turun, dengan hulu ledak turun ke sasarannya dengan kecepatan 700 meter per detik pada sudut hingga 80 derajat di tahap terminal, dengan kecepatan tinggi, dikombinasikan dengan permukaan reflektif kecil, membuat mereka sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara dan rudal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More