Zionis Disebut Kehilangan Gaza Utara, Ini Hitung-hitungan Kekalahan Militer Israel

Minggu, 19 November 2023 - 06:26 WIB
Tank tempur Israel diledakkan milisi Hamas dalam pertempuran di Gaza, Palestina. Mantan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman sebut militer negaranya telah kehilangan kendali wilayah utara Gaza dalam perangnya melawan Hamas. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Mantan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman secara mengejutkan menyebut militer negaranya telah kehilangan kendali wilayah utara Gaza dalam perangnya melawan Hamas.

“Kabinet perang telah kehilangan wilayah utara,” tulis Lieberman pada hari Sabtu, sebagaimana dikutip dari Palestine Chronicle, Minggu (19/11/2023).

Menurut laporan media Palestina tersebut, kata-kata Lieberman tidak memerlukan banyak penjelasan, hanya karena Israel saat ini menghadapi salah satu kekalahan militer terbesarnya dalam semua perang sebelumnya melawan Palestina. Ini bahkan kekalahan terbesar sejak perangnya dengan tentara negara-negara Arab.



Meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan Menteri Kabinet Perang Benny Gantz memiliki sikap yang keras, bahasa yang kasar, dan “pakaian hitam”, perang melawan Israel tidak berjalan dengan baik.



Pengumuman sebelumnya terjadi pada 12 November, ketika juru bicara militer Hamas Abu Ubaida mengumumkan penghancuran lebih dari 160 kendaraan militer termasuk tank, buldoser militer, kendaraan pribadi lapis baja, dan lain-lain.

Dapat dimengerti bahwa kelompok perlawanan Palestina tidak dapat melacak seluruh tentara Israel yang terbunuh atau terluka, namun dapat memperkirakan, berdasarkan rekaman yang terdokumentasi, mengenai apa yang mereka anggap sebagai “serangan langsung”.

Pada hari Sabtu, Israel mengakui kematian enam perwira dan prajurit lainnya, selain delapan lainnya yang terluka parah.

Sesuai dengan wataknya, Israel selalu menemukan cara untuk menyembunyikan kerugian militernya, sambil membesar-besarkan kerugian warga sipilnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More