AS Menyangkal Beri Israel Lampu Hijau Serang Rumah Sakit Al-Shifa
Kamis, 16 November 2023 - 04:02 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyangkal telah memberikan Israel lampu hijau untuk menyerang Rumah Sakit al-Shifa di Jalur Gaza .AS sebelumnya mendukung klaim Zionis bahwa fasilitas medis tersebut digunakan untuk tujuan militer.
Berbicara pada hari Rabu waktu setempat, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby membantah tuduhan Hamas bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden terlibat dalam serangan itu.
“Kami tidak mengizinkan operasi militer mereka di sekitar rumah sakit,” kata Kirby kepada wartawan seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (16/11/2023).
Kirby menolak mengatakan apakah Israel memberikan peringatan dini kepada AS mengenai serangan itu selama pembicaraan antara Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa.
“Saya tidak akan menjelaskan secara rinci mengenai pembicaraan tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa AS tidak mengharapkan untuk memetakan semuanya.
AS sebelumnya menyatakan bahwa penilaian intelijen mendukung klaim Israel jika Rumah Sakit al-Shifa, yang terbesar di Gaza, terletak di atas pusat komando besar Hamas.
Kirby mengatakan AS tetap nyaman dengan penilaian intelijen mereka sendiri.
Pasukan Israel menggerebek Rumah Sakit Al-Shifa, yang menampung ratusan pasien dan ribuan pengungsi Palestina, pada Rabu pagi, sehingga memicu kekhawatiran dari organisasi internasional dan para pemimpin politik.
Berbicara pada hari Rabu waktu setempat, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby membantah tuduhan Hamas bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden terlibat dalam serangan itu.
“Kami tidak mengizinkan operasi militer mereka di sekitar rumah sakit,” kata Kirby kepada wartawan seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis (16/11/2023).
Kirby menolak mengatakan apakah Israel memberikan peringatan dini kepada AS mengenai serangan itu selama pembicaraan antara Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa.
“Saya tidak akan menjelaskan secara rinci mengenai pembicaraan tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa AS tidak mengharapkan untuk memetakan semuanya.
AS sebelumnya menyatakan bahwa penilaian intelijen mendukung klaim Israel jika Rumah Sakit al-Shifa, yang terbesar di Gaza, terletak di atas pusat komando besar Hamas.
Kirby mengatakan AS tetap nyaman dengan penilaian intelijen mereka sendiri.
Pasukan Israel menggerebek Rumah Sakit Al-Shifa, yang menampung ratusan pasien dan ribuan pengungsi Palestina, pada Rabu pagi, sehingga memicu kekhawatiran dari organisasi internasional dan para pemimpin politik.
tulis komentar anda