Trump Tetap Yakin Ledakan Beirut Adalah Sebuah Serangan

Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:49 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tetap meyakini bahwa ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon adalah sebuah serangan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serika t (AS), Donald Trump tetap meyakini bahwa ledakan yang terjadi di Beirut , Lebanon adalah sebuah serangan. Ledakan itu menewaskan sekitar 135 orang dan melukai sekitar 5.000 orang lainnya.

Berbicara saat menggelar konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan, dia belum mendapatkan informasi mengenai penyebab sebenarnya dari ledakan tersebut. Namun, dia meragukan bahwa itu adalah sebuah kecelakaan.

( Lihat foto: Kapsul SpaceX Mendarat di Bumi dalam Pendaratan Lepas Pantai Pertama Setelah 45 Tahun )



"Belum ada yang mengetahui (penyebab ledakan). Tapi, maksud saya, bagian kalian bisa mengatakan bahwa itu adalah sebuah kecelakaan," ucap Trump, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (6/8/2020).

Trump kemudian mengatakan, apapun pendapat orang mengenai ledakan itu, apakah itu sebuah serangan atau kecelakaan, apa yang terjadi di Beirut adalah sesuatu yang sangat mengerikan. "Apapun yang terjadi, itu mengerikan," ujarnya.

Sebelumnya, berbeda dengan Trump, Menteri Pertahanan AS, Mark Esper mengatakan tragedi ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, Lebanon, kemungkinan besar merupakan kecelakaan.

( Baca juga: Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan )

"(Kami) masih mencoba mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi. Sebagian besar percaya itu adalah kecelakaan seperti yang dilaporkan, dan di luar itu saya tidak memiliki (informasi) lebih lanjut untuk melaporkannya. Ini jelas sebuah tragedi," ucap Esper.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More