Lebih dari 60 Sandera Hilang Akibat Serangan Udara Israel
Minggu, 05 November 2023 - 09:10 WIB
JALUR GAZA - Sayap bersenjata faksi militan Palestina Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 60 sandera hilang akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza .
Akhir bulan lalu, Hamas mengatakan sekitar 50 tawanan yang ditahan oleh kelompok tersebut tewas dalam serangan Israel di Gaza.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan melalui akun telegram Hamas bahwa 23 jenazah dari 60 sandera Israel yang hilang terjebak di bawah reruntuhan.
“Sepertinya kami tidak akan pernah bisa menjangkau mereka karena agresi brutal pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza,” katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (5/11/2023).
Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan tersebut. Tentara Israel menolak berkomentar.
Amerika Serikat telah menerbangkan drone pengintai di atas Gaza untuk mencari sandera yang diambil oleh Hamas ketika kelompok militan Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober, kata dua pejabat AS pada Kamis.
Hamas sejauh ini telah membebaskan empat warga sipil dari 239 orang yang diyakini ditahan
Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober. Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.227 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
Sementara itu, militer Israel menyatakan sekitar 260 tentaranya yang terluka telah dievakuasi dari Jalur Gaza dalam sekitar 150 operasi penyelamatan udara dan darat. Sekitar 24 tentara Israel tewas dibantai Hamas selama invasi darat tersebut. Jumlah tentara yang tewas diduga lebih besar, karena Israel berusaha menyembunyikan fakta.
Akhir bulan lalu, Hamas mengatakan sekitar 50 tawanan yang ditahan oleh kelompok tersebut tewas dalam serangan Israel di Gaza.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan melalui akun telegram Hamas bahwa 23 jenazah dari 60 sandera Israel yang hilang terjebak di bawah reruntuhan.
Baca Juga
“Sepertinya kami tidak akan pernah bisa menjangkau mereka karena agresi brutal pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza,” katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (5/11/2023).
Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan tersebut. Tentara Israel menolak berkomentar.
Amerika Serikat telah menerbangkan drone pengintai di atas Gaza untuk mencari sandera yang diambil oleh Hamas ketika kelompok militan Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober, kata dua pejabat AS pada Kamis.
Baca Juga
Hamas sejauh ini telah membebaskan empat warga sipil dari 239 orang yang diyakini ditahan
Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober. Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.227 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
Sementara itu, militer Israel menyatakan sekitar 260 tentaranya yang terluka telah dievakuasi dari Jalur Gaza dalam sekitar 150 operasi penyelamatan udara dan darat. Sekitar 24 tentara Israel tewas dibantai Hamas selama invasi darat tersebut. Jumlah tentara yang tewas diduga lebih besar, karena Israel berusaha menyembunyikan fakta.
(ian)
tulis komentar anda