Sumbang Rp208 M, Raja Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman Galang Dana untuk Gaza
Sabtu, 04 November 2023 - 00:10 WIB
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengarahkan peluncuran kampanye bantuan nasional untuk warga Palestina di Jalur Gaza melalui badan bantuan Saudi KSrelief.
Raja Salman dan putranya meluncurkan kampanye tersebut dengan menyumbangkan SR50 juta (lebih dari Rp208 miliar), yang sebelumnya telah menyumbang SR30 juta.
Perang besar antara Israel dan Hamas pecah di Gaza. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel sudah melampui 9.000 orang.
Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, penasihat di Royal Court dan pengawas umum KSrelief, mengatakan penggalangan dana akan dilakukan melalui platform dan aplikasi lembaga bantuan Sahem, rekening bank terpadu yang didedikasikan untuk kampanye, atau melalui berbagai platform saluran donasi di situs webnya.
Al-Rabeeah menambahkan bahwa kampanye bantuan tersebut adalah bagian dari peran bersejarah Kerajaan Arab Saudi dalam membantu rakyat Palestina di saat krisis.
Menurutnya, tindakan kemurahan hati tersebut mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan bangsa.
Donasi dapat diberikan untuk kampanye ini melalui platform Sahem di https://sahem.ksrelief.org/Gaza.
Donatur juga dapat mengirimkan transfernya langsung melalui rekening bank Al-Rajhi, atau mengunduh aplikasi Sahem di perangkat seluler melalui Apple atau Google Play.
Al-Rabeeah menambahkan, KSrelief tidak akan memotong biaya administrasi apapun dari donasi, sehingga seluruh donasi akan sampai ke penerima manfaat yang dituju.
Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior, yang dipimpin oleh Mufti Agung Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh, telah mendesak umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk menyumbang untuk kampanye tersebut.
Al-Sheikh mengatakan kampanye ini menegaskan keinginan kepemimpinan Saudi untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang terkena dampak dan mereka yang membutuhkan bantuan.
Jumlah total donatur yang mengakses platform ini mencapai 72.375 pada Kamis sore, dan SR64.274.009 telah didonasikan.
Sementara itu, Arab News melaporkan pada Jumat (3/11/2023) bahwa akan ada pertemuan puncak darurat Arab di Riyadh akhir bulan ini untuk membahas upaya menghentikan kekerasan di Gaza. Arab Saudi dan Palestina memimpin konsultasi pertemuan tersebut.
Duta Besar Hossam Zaki, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab, mengatakan kepada Arab News pada hari Kamis: “Pertemuan darurat akan diadakan pada pagi hari tanggal 11 November di Riyadh.”
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu lalu mendesak para pemimpin Arab untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membantu menghentikan serangan Israel di Gaza.
Raja Salman dan putranya meluncurkan kampanye tersebut dengan menyumbangkan SR50 juta (lebih dari Rp208 miliar), yang sebelumnya telah menyumbang SR30 juta.
Perang besar antara Israel dan Hamas pecah di Gaza. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel sudah melampui 9.000 orang.
Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, penasihat di Royal Court dan pengawas umum KSrelief, mengatakan penggalangan dana akan dilakukan melalui platform dan aplikasi lembaga bantuan Sahem, rekening bank terpadu yang didedikasikan untuk kampanye, atau melalui berbagai platform saluran donasi di situs webnya.
Al-Rabeeah menambahkan bahwa kampanye bantuan tersebut adalah bagian dari peran bersejarah Kerajaan Arab Saudi dalam membantu rakyat Palestina di saat krisis.
Menurutnya, tindakan kemurahan hati tersebut mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan bangsa.
Donasi dapat diberikan untuk kampanye ini melalui platform Sahem di https://sahem.ksrelief.org/Gaza.
Donatur juga dapat mengirimkan transfernya langsung melalui rekening bank Al-Rajhi, atau mengunduh aplikasi Sahem di perangkat seluler melalui Apple atau Google Play.
Al-Rabeeah menambahkan, KSrelief tidak akan memotong biaya administrasi apapun dari donasi, sehingga seluruh donasi akan sampai ke penerima manfaat yang dituju.
Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior, yang dipimpin oleh Mufti Agung Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh, telah mendesak umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk menyumbang untuk kampanye tersebut.
Al-Sheikh mengatakan kampanye ini menegaskan keinginan kepemimpinan Saudi untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang terkena dampak dan mereka yang membutuhkan bantuan.
Jumlah total donatur yang mengakses platform ini mencapai 72.375 pada Kamis sore, dan SR64.274.009 telah didonasikan.
Sementara itu, Arab News melaporkan pada Jumat (3/11/2023) bahwa akan ada pertemuan puncak darurat Arab di Riyadh akhir bulan ini untuk membahas upaya menghentikan kekerasan di Gaza. Arab Saudi dan Palestina memimpin konsultasi pertemuan tersebut.
Duta Besar Hossam Zaki, Asisten Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab, mengatakan kepada Arab News pada hari Kamis: “Pertemuan darurat akan diadakan pada pagi hari tanggal 11 November di Riyadh.”
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu lalu mendesak para pemimpin Arab untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membantu menghentikan serangan Israel di Gaza.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda