Tolak Gencatan Senjata, Netanyahu: Ini Waktunya Berperang!
Selasa, 31 Oktober 2023 - 02:13 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata. Ia kemudian merujuk pada posisi Amerika Serikat (AS) setelah serangan Pearl Harbor pada tahun 1941 dan serangan 11 September pada tahun 2001.
“Saya ingin memperjelas posisi Israel mengenai gencatan senjata. Sama seperti Amerika Serikat yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor, atau setelah serangan teroris 9/11. Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober,” katanya.
“Seruan gencatan senjata atau seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada teroris, menyerah pada barbarisme, itu tidak akan terjadi,” tambahnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (31/10/2023).
Netanyahu mengatakan meskipun Alkitab mengatakan ada waktu untuk perdamaian, dia berkata: “Ini adalah waktu untuk perang.”
Ketika ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk mundur, Netanyahu mengatakan satu-satunya hal yang akan dia mundurkan adalah Hamas.
“Kami akan memasukkan mereka ke tong sampah sejarah. Itu tujuan saya. Itu tanggung jawab saya,” tegasnya.
Netanyahu juga menolak anggapan bahwa Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina dalam upayanya menyerang Hamas, dengan mengatakan bahwa kelompok tersebut mencegah warga sipil pindah ke zona aman di Gaza selatan.
“Saya ingin memperjelas posisi Israel mengenai gencatan senjata. Sama seperti Amerika Serikat yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor, atau setelah serangan teroris 9/11. Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober,” katanya.
“Seruan gencatan senjata atau seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada teroris, menyerah pada barbarisme, itu tidak akan terjadi,” tambahnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (31/10/2023).
Netanyahu mengatakan meskipun Alkitab mengatakan ada waktu untuk perdamaian, dia berkata: “Ini adalah waktu untuk perang.”
Ketika ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk mundur, Netanyahu mengatakan satu-satunya hal yang akan dia mundurkan adalah Hamas.
“Kami akan memasukkan mereka ke tong sampah sejarah. Itu tujuan saya. Itu tanggung jawab saya,” tegasnya.
Netanyahu juga menolak anggapan bahwa Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina dalam upayanya menyerang Hamas, dengan mengatakan bahwa kelompok tersebut mencegah warga sipil pindah ke zona aman di Gaza selatan.
tulis komentar anda