Saat Gempuran Israel Makin Intensif, Hamas Tetap Rawat Sandera Israel dengan Baik di Gaza

Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:46 WIB
Ibu Maya Schem memegang foto putrinya yang diculik di Jalur Gaza, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompok bersenjata Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel, 17 Oktober 2023. Hamas telah merilis video Schem. REUTERS/Ronen Zvulun
GAZA - Sayap militer Hamas , Brigade al-Qassam, merilis sebuah video yang menunjukkan Mia Schem, 21, diyakini sebagai salah satu warga Israel yang ditawan pada 7 Oktober 2023.

Video tersebut, yang pertama menunjukkan para tawanan dibawa ke Gaza, dimulai dengan gadis tersebut menerima perawatan medis karena luka di lengan kanannya.

“Saya di Gaza,” kata Schem dalam bahasa Ibrani, dilansir Al Jazeera. “Saya hanya meminta agar saya dikembalikan secepatnya kepada keluarga saya, kepada orang tua saya, dan kepada saudara-saudara saya. Tolong keluarkan kami dari sini secepat mungkin.”

Schem, 21, mengatakan dia telah dioperasi karena cedera lengannya





Dalam video tersebut, dia mengatakan bahwa dia berasal dari Sderot, sebuah kota kecil Israel di dekat perbatasan Gaza. Pada hari penyerangan, dia sedang menghadiri Festival Musik Supernova Sukkot di Kibbutz Re'im ketika agen Hamas menyerang pertemuan tersebut. Setidaknya 260 orang di festival musik tersebut terbunuh dan lainnya, termasuk Schem, disandera.

Video berdurasi lebih dari satu menit itu menunjukkan petugas kesehatan membalut luka Miya. Wanita Israel tersebut mengatakan dia menjalani operasi selama tiga jam untuk mengatasi lukanya.

“Mereka merawat saya, mereka merawat saya, mereka memberi saya obat-obatan. Semuanya baik-baik saja,” kata Schem. "Saya hanya meminta untuk segera dipulangkan ke rumah, kepada keluarga saya, kepada orang tua saya, kepada saudara-saudara saya. Tolong keluarkan kami dari sini secepatnya."

Pasukan Pertahanan Israel telah mengkonfirmasi bahwa Mia diculik minggu lalu dan mengatakan para pejabat telah menghubungi keluarga Mia dan menghubungi mereka.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More