Serangan Udara Israel Meningkat di Gaza Selatan, Hizbullah Gempur 5 Pos Perbatasan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 07:35 WIB
Warga Palestina berdiri di dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di perbatasan Rafah, Jalur Gaza, pada Senin, 16 Oktober 2023. Foto/AP/Hatem Ali
GAZA - Serangan udara Israel terus menghancurkan Gaza, menghantam rumah-rumah yang menampung orang-orang yang mencari tempat yang lebih aman dan memusnahkan 18 anggota keluarga yang sama.

Tiga keluarga yang melarikan diri dari Kota Gaza berada di satu rumah yang diserang Senin pagi (16/10/2023) di kota Rafah di selatan Gaza.

Serangan itu menewaskan belasan orang dan menyebabkan sembilan orang terkubur di reruntuhan, menurut anggota keluarga yang selamat.

Satu kawah besar menandai tempat bangunan itu semula berdiri.

Di kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza, jenazah 18 anggota keluarga Ghabayen dimuat ke dalam truk.



“Ini adalah satu keluarga,” ujar Mustafa Ghabayen, seorang kerabatnya. “Delapan belas martir dan tiga lainnya masih berada di bawah reruntuhan.”



Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan para pejuangnya telah menargetkan lima pos Israel di sepanjang perbatasan di selatan negara itu.

Hizbullah mengatakan dalam pernyataan singkat bahwa berbagai jenis “senjata langsung” digunakan dalam serangan Senin sore itu.

Pejuang Hizbullah telah menghancurkan kamera pengintai yang ditempatkan di pos-pos Israel di sepanjang perbatasan di tengah meningkatnya ketegangan.

Israel mengancam Hizbullah tidak terlibat dalam perang yang sedang berlangsung antara rezim Zionis dan pejuang Hamas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More