Presiden Biden: Tidak Ada Bukti Keterlibatan Iran di Balik Serangan ke Israel

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan “tidak ada bukti jelas” bahwa Iran berada di balik serangan teror di Israel yang dilakukan oleh Hamas awal bulan ini.

“Saya tidak ingin masuk ke informasi rahasia. Tapi terus terang saja, tidak ada bukti jelas mengenai hal itu,” kata Biden dalam wawancara dengan “60 Minutes.”

Ketika ditanya lagi apakah Iran berada di balik konflik tersebut, Biden menegaskan kembali bahwa “pada saat ini” tidak ada bukti bahwa Iran membantu merencanakan serangan tersebut.



Ketika ditanya tentang pesannya kepada Hizbullah dan Iran, serta pertempuran terbatas di perbatasan utara Israel minggu ini, Biden berkata: “Jangan. Jangan, jangan, jangan.”



Para pejabat pemerintah mengatakan bahwa intelijen, sejauh ini, belum mengindikasikan bahwa Iran terlibat dalam perencanaan serangan teror hari Sabtu lalu, namun mereka terus menilai informasi baru yang dikumpulkan.

“Apa yang kami pikirkan sekarang – sekali lagi, kami belum melihat bukti apa pun, bukti spesifik, bahwa Iran terlibat langsung dalam serangkaian serangan spesifik ini,” kata koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan pekan lalu.

“Buku ini belum ditutup mengenai hal itu. Kami akan terus memeriksanya. Tapi di situlah kami berada saat ini,” tambahnya.

Sebelumnya, CNN melaporkan pada Rabu bahwa intelijen AS menunjukkan bahwa pejabat senior pemerintah Iran terkejut dengan serangan Hamas, menurut berbagai sumber yang mengetahui intelijen tersebut.

Sebuah sumber mencatat bahwa meskipun Hamas mempertahankan independensi operasionalnya dari Iran – sehingga masuk akal bahwa pemerintah Iran mungkin tidak mengetahui serangan tersebut sebelumnya – tanpa pendanaan dan pelatihan jangka panjang dari Iran kepada militan Hamas, kelompok tersebut tidak akan bisa bertahan seperti sekarang.

Iran selama bertahun-tahun telah menjadi penyumbang utama Hamas, dengan memberikan puluhan juta dolar, senjata dan komponen yang diselundupkan ke Gaza, serta dukungan teknis dan ideologis yang luas.