Bagaimana Hamas Menciptakan Tentara Mini yang Menjadi Ancaman bagi Israel?
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 22:10 WIB
Menurut laporan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2020, Iran memberikan sekitar USD100 juta per tahun kepada kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas, Jihad Islam Palestina, dan Front Populer untuk Komando Umum Pembebasan Palestina.
Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa Iran telah meningkatkan pendanaan secara signifikan untuk sayap militer Hamas pada tahun lalu dari USD100 juta menjadi sekitar USD350 juta per tahun.
Foto/Reuters
KKesulitan dalam mengimpor senjata berarti bahwa selama sembilan tahun terakhir. “kami mengembangkan kemampuan kami dan mampu memproduksinya secara lokal”, kata Baraka, yang berbasis di Lebanon.
Pada perang Gaza tahun 2008, roket Hamas memiliki jangkauan maksimum 40 km, namun jangkauannya meningkat menjadi 230 km pada konflik tahun 2021, tambahnya.
Foto/Reuters
Saat ini organisasi yang penuh rahasia dan luas ini tidak dapat dikenali lagi dari kelompok kecil Palestina yang mengeluarkan selebaran pertamanya 36 tahun lalu yang memprotes pendudukan Israel, menurut wawancara Reuters dengan 11 orang yang mengetahui kemampuan kelompok tersebut, termasuk tokoh Hamas, pejabat keamanan regional, dan pakar militer.
Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa Iran telah meningkatkan pendanaan secara signifikan untuk sayap militer Hamas pada tahun lalu dari USD100 juta menjadi sekitar USD350 juta per tahun.
Baca Juga
2. Memproduksi Senjata secara Lokal
Foto/Reuters
KKesulitan dalam mengimpor senjata berarti bahwa selama sembilan tahun terakhir. “kami mengembangkan kemampuan kami dan mampu memproduksinya secara lokal”, kata Baraka, yang berbasis di Lebanon.
Pada perang Gaza tahun 2008, roket Hamas memiliki jangkauan maksimum 40 km, namun jangkauannya meningkat menjadi 230 km pada konflik tahun 2021, tambahnya.
3. Bergerak secara Rahasia
Foto/Reuters
Saat ini organisasi yang penuh rahasia dan luas ini tidak dapat dikenali lagi dari kelompok kecil Palestina yang mengeluarkan selebaran pertamanya 36 tahun lalu yang memprotes pendudukan Israel, menurut wawancara Reuters dengan 11 orang yang mengetahui kemampuan kelompok tersebut, termasuk tokoh Hamas, pejabat keamanan regional, dan pakar militer.
Lihat Juga :
tulis komentar anda