Apakah Hamas Itu Syiah? Ini Jawabannya
Rabu, 11 Oktober 2023 - 10:18 WIB
GAZA - Hamas kini menjadi salah satu organisasi militer yang telah mendapat sorotan dunia. Sebab, organisasi militer dan politik yang berbasis di Jalur Gaza Palestina ini telah melakukan berbagai serangan yang membuat Israel kewalahan.
Sejak penyerangan hari Sabtu, 7 Oktober 2023 kemarin, Hamas telah menghujani ribuan roket ke Israel dan mengerahkan pasukan bersenjatanya. Akibatnya, 900 orang Israel meninggal dunia dan 2.616 diketahui mengalami luka-luka.
Atas insiden tersebut banyak yang ingin mengetahui latar belakang dari Hamas ini, termasuk alirannya. Lantas, apakah Hamas itu Syiah? Berikut ulasannya.
Pertanyaan apakah Hamas Syiah atau Sunni sering muncul di kalangan masyarakat Dunia. Terutama di tengah konflik yang sedang terjadi antara Hamas dan Israel.
Hamas atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah, yang berarti Gerakan Perlawanan Islam adalah organisasi militer yang berdiri pada tahun 1987.
Melansir dari Reuters, Selasa (10/10/23) organisasi ini merupakan organisasi Islam Sunni dan nasionalisme.
Pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, menyatakan tujuan organisasi ini adalah membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.
Tujuan lain dari Hamas, yaitu mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Sejak penyerangan hari Sabtu, 7 Oktober 2023 kemarin, Hamas telah menghujani ribuan roket ke Israel dan mengerahkan pasukan bersenjatanya. Akibatnya, 900 orang Israel meninggal dunia dan 2.616 diketahui mengalami luka-luka.
Atas insiden tersebut banyak yang ingin mengetahui latar belakang dari Hamas ini, termasuk alirannya. Lantas, apakah Hamas itu Syiah? Berikut ulasannya.
Golongan dan Aliran Hamas Palestina
Pertanyaan apakah Hamas Syiah atau Sunni sering muncul di kalangan masyarakat Dunia. Terutama di tengah konflik yang sedang terjadi antara Hamas dan Israel.
Hamas atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah, yang berarti Gerakan Perlawanan Islam adalah organisasi militer yang berdiri pada tahun 1987.
Melansir dari Reuters, Selasa (10/10/23) organisasi ini merupakan organisasi Islam Sunni dan nasionalisme.
Pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, menyatakan tujuan organisasi ini adalah membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.
Tujuan lain dari Hamas, yaitu mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda