AS Akan Ikut Berperang di Palestina jika Suriah dan Iran Terlibat Aktif Membantu Hamas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:42 WIB
USS Gerald R. Ford dikirim AS ke perairan Israel. Foto/Reuters
GAZA - Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan langsung melakukan intervensi melalui serangan udara dan laut jika keberadaan Israel terancam. Hal itu diungkapkan mantan pejabat militer AS Barry McCaffrey.

Purnawirawan jenderal bintang empat Angkatan Darat AS itu mengatakan bahwa eskalasi seperti itu kemungkinan akan terjadi hanya jika negara-negara tetangga Israel di Timur Tengah turut terlibat.

“Hal lain yang kita tunggu untuk melihat apakah hal ini akan terjadi adalah, akankah Hizbullah melakukan intervensi keluar dari Lebanon dengan 100.000 roket aneh mereka? Apakah Tepi Barat akan terguncang? Dan apa yang akan dilakukan oleh Suriah dan Mesir?” kata McCaffrey, dilansir Insider.

“Saya menyarankan kepada Anda bahwa dukungan kami terhadap Israel bersifat mutlak, dan jika kami melihat intervensi militer Suriah, intervensi aktif militer Iran, kami akan berperang,” tambah McCaffrey.

Pejuang Hamas melancarkan serangkaian serangan mendadak dan serangan roket terhadap Israel pada hari Sabtu, menewaskan ratusan orang dan menyandera puluhan orang di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Israel telah menyatakan perang sebagai balasannya.



Pasukan Pertahanan Israel mengatakan 900 warga Israel dipastikan tewas, sementara 1.500 lainnya terluka. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya ratusan warga Palestina tewas akibat serangan balasan Israel, menurut laporan Reuters.



AS pada Minggu mengumumkan bahwa mereka mengirim kelompok penyerang kapal induk, termasuk F-35 dan F-16, untuk berpatroli di Mediterania Timur dan mencegah perang habis-habisan yang melibatkan negara-negara tetangga Israel.

“Mereka berada di sana lebih dari sekedar unjuk kekuatan atau potensi evakuasi non-tempur,” McCaffrey, yang bertugas dalam Perang Teluk dan memimpin Komando Selatan AS dari tahun 1994 hingga 1996.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More