Kapal IRGC Sorotkan Laser ke Helikopter Serang AS
Jum'at, 29 September 2023 - 00:18 WIB

Helikopter serang AH-1Z Viper AS. Foto/Bell Fight
MANAMA - Kapal milik Garda Revolusi Iran (IRGC) menyorotkan laser beberapa kali ke helikopter serang Amerika Serikat (AS) saat sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional di Teluk pada Rabu lalu.
Menurut Armada Kelima AS yang berbasis di Manama, Bahrain, tidak ada korban jiwa dan helikopter tidak mengalami kerusakan akibat insiden itu.
“Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran berinteraksi dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional dengan helikopter serang AH-1Z Viper AS, yang ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-26 (Kemampuan Operasi Khusus), saat pesawat sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional Teluk Arab, 27 September,” demikian pernyataan dari Armada Kelima AS seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (29/9/2023).
Interaksi itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Ungkap Misi Satelit Nour-3 Terbaru
Kapal IRGCN menyorotkan laser beberapa kali ke pesawat saat sedang terbang, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan, dan pesawat tidak rusak.
“Ini bukanlah tindakan kekuatan maritim profesional. Perilaku tidak aman, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab yang dilakukan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran ini membahayakan nyawa AS dan negara mitra dan harus segera dihentikan,” kata Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS, Cmdr. Rick Chernitzer.
"Namun pasukan angkatan laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional sambil mempromosikan keamanan maritim regional,” tegas Chernitzer.
Ketegangan AS-Iran terus meningkat sejak pemerintahan Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia tahun 2015 dan memulihkan sanksi yang melumpuhkan.
Iran kemudian menanggapi dengan meningkatkan kegiatan nuklirnya – yang katanya murni untuk tujuan damai – dan juga menyediakan drone bersenjata ke Rusia untuk perangnya melawan Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Minta Rudal Jarak Jauh Barat untuk Serang Iran dan Suriah
Menurut Armada Kelima AS yang berbasis di Manama, Bahrain, tidak ada korban jiwa dan helikopter tidak mengalami kerusakan akibat insiden itu.
“Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran berinteraksi dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional dengan helikopter serang AH-1Z Viper AS, yang ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-26 (Kemampuan Operasi Khusus), saat pesawat sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional Teluk Arab, 27 September,” demikian pernyataan dari Armada Kelima AS seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (29/9/2023).
Interaksi itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Ungkap Misi Satelit Nour-3 Terbaru
Kapal IRGCN menyorotkan laser beberapa kali ke pesawat saat sedang terbang, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan, dan pesawat tidak rusak.
“Ini bukanlah tindakan kekuatan maritim profesional. Perilaku tidak aman, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab yang dilakukan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran ini membahayakan nyawa AS dan negara mitra dan harus segera dihentikan,” kata Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS, Cmdr. Rick Chernitzer.
"Namun pasukan angkatan laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional sambil mempromosikan keamanan maritim regional,” tegas Chernitzer.
Ketegangan AS-Iran terus meningkat sejak pemerintahan Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia tahun 2015 dan memulihkan sanksi yang melumpuhkan.
Iran kemudian menanggapi dengan meningkatkan kegiatan nuklirnya – yang katanya murni untuk tujuan damai – dan juga menyediakan drone bersenjata ke Rusia untuk perangnya melawan Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Minta Rudal Jarak Jauh Barat untuk Serang Iran dan Suriah
(ian)
Lihat Juga :