Bakal Capres AS Nikki Haley: China Bersiap untuk Perang!
Sabtu, 23 September 2023 - 18:51 WIB
WASHINGTON - Bakal calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Nikki Haley mengatakan China sedang bersiap untuk perang. Dia mengeklaim negara komunis itu berambisi untuk mengalahkan Amerika.
Menurut bakal capres Amerika keturunan India tersebut, China telah menghabiskan setengah abad merencanakan untuk mengalahkan Amerika dan dalam beberapa hal. Militer China, kata Heley, sudah setara dengan angkatan bersenjata AS.
Pernyataan Haley ini disampaikan dalam pidato kebijakan utama mengenai perekonomian di negara bagian New Hampshire pada hari Jumat watu setempat, yang dilansir NDTV, Sabtu (23/9/2023).
Pidatonya disampaikan dua hari setelah saingannya dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy—juga keturunan India-Amerika—, menyampaikan pidato kebijakan luar negeri mengenai China di Ohio. Baik Haley maupun Ramaswamy muncul sebagai bakal capres AS yang populer dari Partai Republik setelah mantan presiden AS Donald Trump.
“Kekuatan dan kebanggaan sangat penting bagi kelangsungan hidup nasional kita, terutama dalam menghadapi Komunis China. China adalah ancaman nyata. China telah menghabiskan setengah abad merencanakan untuk mengalahkan kita,” kata Haley.
Dia menuduh China telah mengambil alih pekerjaan manufaktur Amerika.
"Mereka telah merampas rahasia dagang kita. Sekarang mereka mengambil kendali atas industri-industri penting, mulai dari obat-obatan hingga teknologi maju. Dalam waktu singkat, China telah berubah dari negara yang terbelakang secara ekonomi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia," katanya.
"Mereka mempunyai niat untuk menjadi yang pertama. Dan motif Partai Komunis jelas. Mereka sedang membangun militer yang besar dan canggih, yang mampu mengancam Amerika dan mendominasi Asia dan sekitarnya," kata mantan Gubernur South Carolina yang sudah dua periode menjabat tersebut.
Menurut bakal capres Amerika keturunan India tersebut, China telah menghabiskan setengah abad merencanakan untuk mengalahkan Amerika dan dalam beberapa hal. Militer China, kata Heley, sudah setara dengan angkatan bersenjata AS.
Pernyataan Haley ini disampaikan dalam pidato kebijakan utama mengenai perekonomian di negara bagian New Hampshire pada hari Jumat watu setempat, yang dilansir NDTV, Sabtu (23/9/2023).
Pidatonya disampaikan dua hari setelah saingannya dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy—juga keturunan India-Amerika—, menyampaikan pidato kebijakan luar negeri mengenai China di Ohio. Baik Haley maupun Ramaswamy muncul sebagai bakal capres AS yang populer dari Partai Republik setelah mantan presiden AS Donald Trump.
“Kekuatan dan kebanggaan sangat penting bagi kelangsungan hidup nasional kita, terutama dalam menghadapi Komunis China. China adalah ancaman nyata. China telah menghabiskan setengah abad merencanakan untuk mengalahkan kita,” kata Haley.
Dia menuduh China telah mengambil alih pekerjaan manufaktur Amerika.
"Mereka telah merampas rahasia dagang kita. Sekarang mereka mengambil kendali atas industri-industri penting, mulai dari obat-obatan hingga teknologi maju. Dalam waktu singkat, China telah berubah dari negara yang terbelakang secara ekonomi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia," katanya.
"Mereka mempunyai niat untuk menjadi yang pertama. Dan motif Partai Komunis jelas. Mereka sedang membangun militer yang besar dan canggih, yang mampu mengancam Amerika dan mendominasi Asia dan sekitarnya," kata mantan Gubernur South Carolina yang sudah dua periode menjabat tersebut.
tulis komentar anda