Pakar: NATO Bantu Ukraina Serang Markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol

Sabtu, 23 September 2023 - 05:45 WIB
Kapal selam kelas kilo Angkatan Laut Rusia, Kolpino, berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di pelabuhan Laut Hitam Sevastopol, Crimea, 26 Juli 2020. Foto/REUTERS/Alexey Pavlishak
MOSKOW - Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, diserang rudal Ukraina pada Jumat (22/9/2023), menurut Kementerian Pertahanan (Menhan) Rusia.

Akibat serangan itu satu prajurit militer Rusia hilang atau diduga tewas, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian Pertahanan menetapkan selama serangan rezim Kiev di Sevastopol, lima rudal musuh telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia.

“(Orang Ukraina) kebanyakan menyerang dengan Storm Shadows, mereka buatan Inggris, kemungkinan besar mereka juga orang Prancis, mereka pada dasarnya identik dan hampir identik di antara SCALP Prancis,” ujar Vasily Dandykin, kapten cadangan peringkat 1 dan pakar militer pada Sputnik.

Dia menjelaskan, “Amerika belum mengirimkan rudal balistik mereka dengan jarak tembak 300 kilometer. Rudal-rudal ini (Storm Shadow) cukup berbahaya, mereka menghantam Jembatan Chongarsky dua kali; mereka menghantam pabrik kami di Sevastopol. Tujuh ditembak jatuh, tiga menembus."



“Semua ini diatur dengan bantuan kurator dan patron (dari Barat). Meskipun mereka mengkritik orang Ukraina karena perilaku seperti itu dan hal tersebut tidak diajarkan kepada mereka. Mereka memberi (Kiev) data intelijen, drone permukaan strategis AS terus-menerus melayang di sana, mereka menyediakan data dari penerbangan strategis, yang berada di perairan netral Laut Hitam, mereka juga menyediakan pengintaian luar angkasa, terutama dari satelit yang berada di orbit rendah,” ujar dia.

Sirine peringatan rudal terdengar di kota Sevastopol di Crimea, rumah bagi Armada Laut Hitam Rusia, pada pagi hari tanggal 22 September.



Menurut Gubernur Mikhail Razvozhaev, markas armada tersebut menjadi sasaran serangan rudal oleh Angkatan Bersenjata Ukraina. Asap tebal terlihat muncul dari pusat kota.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More