Heboh, Pameran Seni Ini Pintu Masuknya 2 Model Telanjang
Kamis, 21 September 2023 - 12:58 WIB
LONDON - Sebuah pameran seni di London, Inggris, memicu kontroversi karena menjadikan dua model telanjang sebagai pintu gerbang masuk para pengunjung.
Para pengunjung pameran di Royal Academy of Arts (RA) yang baru harus berdesak-desakan di antara dua model telanjang yang berhadapan untuk memasukinya.
Instalasi yang tidak biasa ini adalah bagian dari retrospektif karier seniman pertunjukan Serbia; Marina Abramović.
Kendati demikian, ada pintu masuk terpisah bagi pengunjung yang merasa tidak nyaman melewati para model telanjang.
Pameran ini mendapat tinjauan yang beragam dari para kritikus. Surat kabar The Guardian menyebutnya "penting", namun The Times mengatakan itu "tanpa belas kasihan".
"Masuk di antara dua performers telanjang memaksa mereka yang memiliki tiket ke dalam konfrontasi antara ketelanjangan, gender, seksualitas, dan hasrat," kata kepala pameran Royal Academy, Andrea Tarsia, seperti dikutip BBC, Kamis (21/9/2023).
Karya yang tidak biasa ini pertama kali dipentaskan pada tahun 1977 oleh Abramović dan rekannya dari Jerman, Ulay. Pasangan itu berdiri berdekatan dan berhadapan di ambang pintu, memaksa pengunjung untuk lewat di antara mereka.
Kritikus dari The Telegraph, Alastair Sooke, mengatakan dia terlalu sibuk untuk tidak menginjak-injak kaki mereka untuk dapat merasakan apakah ada getaran saat dia lewat selama instalasi baru di pameran London tersebut.
"Anda tidak harus melewati gerbang yang kosong. Ada jalan pintas, tapi itu curang," imbuh Laura Freeman, kritikus dari The Times.
Para pengunjung pameran di Royal Academy of Arts (RA) yang baru harus berdesak-desakan di antara dua model telanjang yang berhadapan untuk memasukinya.
Instalasi yang tidak biasa ini adalah bagian dari retrospektif karier seniman pertunjukan Serbia; Marina Abramović.
Kendati demikian, ada pintu masuk terpisah bagi pengunjung yang merasa tidak nyaman melewati para model telanjang.
Pameran ini mendapat tinjauan yang beragam dari para kritikus. Surat kabar The Guardian menyebutnya "penting", namun The Times mengatakan itu "tanpa belas kasihan".
"Masuk di antara dua performers telanjang memaksa mereka yang memiliki tiket ke dalam konfrontasi antara ketelanjangan, gender, seksualitas, dan hasrat," kata kepala pameran Royal Academy, Andrea Tarsia, seperti dikutip BBC, Kamis (21/9/2023).
Karya yang tidak biasa ini pertama kali dipentaskan pada tahun 1977 oleh Abramović dan rekannya dari Jerman, Ulay. Pasangan itu berdiri berdekatan dan berhadapan di ambang pintu, memaksa pengunjung untuk lewat di antara mereka.
Kritikus dari The Telegraph, Alastair Sooke, mengatakan dia terlalu sibuk untuk tidak menginjak-injak kaki mereka untuk dapat merasakan apakah ada getaran saat dia lewat selama instalasi baru di pameran London tersebut.
"Anda tidak harus melewati gerbang yang kosong. Ada jalan pintas, tapi itu curang," imbuh Laura Freeman, kritikus dari The Times.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda