Kenapa Senjata Laser Berenergi Tinggi Milik China Lebih Unggul Dibandingkan AS?

Jum'at, 15 September 2023 - 11:25 WIB
Senjata laser berenergi tinggi menjadi kebutuhan bagi armada militer China dan AS. Foto/Reuters
WASHINGTON - Berbagai negara di dunia sedang berlomba untuk memproduksi dan mendesain senjata laser yang canggih untuk digunakan di kapal perang. Laser dengan energi tinggi tersebut memiliki kemampuan menghancurkan jet tempur hingga kapal musuh.

Ilmuwan China mengklaim bahwa mereka telah menemukan cara untuk membuat senjata laser yang dapat ditembakkan tanpa batas waktu. Bahkan secara dramatis akan meningkatkan efektivitasnya dibandingkan senjata laser lainnya.

Jika klaim mereka benar, berarti China telah melampaui AS dalam mengembangkan senjata laser berenergi tinggi yang dapat digunakan di medan perang.

Namun, kemampuan yang diklaim telah dikembangkan oleh para ilmuwan militer China, belum terlihat dalam tindakan.



Para peneliti di Universitas Nasional Teknologi Pertahanan, sebuah lembaga penelitian militer di Hunan, mengatakan mereka mengembangkan sistem pendingin yang memungkinkan laser berenergi tinggi tetap menyala tanpa menjadi terlalu panas.

"Sistem ini merupakan terobosan besar dalam meningkatkan kinerja sistem laser berenergi tinggi," kata para ilmuwan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Acta Optica Sinica, jurnal tinjauan sejawat berbahasa China, pada tanggal 4 Agustus, dilansir South China Morning Post.



“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya dalam hitungan detik pertama tetapi juga dipertahankan tanpa batas waktu,” tambah mereka. Sinar laser dapat memanaskan gas di udara, yang dapat mengurangi kualitas sinar dan menyebabkan kerusakan di dalam ruang laser. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengatakan, mereka mengembangkan sistem yang dapat mengeluarkan gas bersih melalui ruangan dan menghilangkan limbah panas.

Hal ini memungkinkan mereka membuat laser lebih kompak dan efisien. “Sejauh ini, banyak desain canggih dan kemajuan penelitian mengenai pengelolaan termal hembusan udara dinamis di Tiongkok belum dilaporkan,” kata para ilmuwan, seperti yang dilaporkan South China Morning Post. “Ini pertama kalinya beberapa desain dan hasil pengujian diumumkan ke publik,” kata mereka.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More