Meski Tertutup Korut Ternyata Punya Sekutu, Ini Daftarnya

Kamis, 14 September 2023 - 16:07 WIB
Meski begitu, hubungan ini sempat merenggang ketika China mencoba untuk mengendalikan program senjata nuklir Kim Jong-un yang sedang berkembang.

China bahkan sempat mendukung sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut berupa larangan mengekspor tekstil dan mengimpor minyak mentah. Ini membuat negara tersebut kekurangan uang dan sumber daya.

Sanksi yang dirancang Amerika Serikat (AS) itu merupakan reaksi terhadap uji coba bom nuklir yang dilakukan Korut pada medio 2017 lalu.

Namun, hubungan keduanya kini mulai mencair. Terbukti pada 2019 lalu, Presiden dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Xi Jinping mengunjungi Korut. Ini adalah kunjungan pertama yang dilakukan pemimpin tertinggi China dalam 14 tahun.

Hal ini dianggap oleh para pengamat sebagai peningkatan hubungan kedua negara. Sebelum kunjungannya, Xi Jinping menegaskan kembali bahwa China akan mendukung Korut tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah.

2. RUSIA



Rusia dan Korut berbagi perbatasan yang berfungsi jalur pasokan, seperti bahan bakar. Rusia telah merevitalisasi kereta api dan jalur transportasi lain di Korut, juga mendatangkan kapal tanker minya Rusia ke Korut dari kota pelabuhan Vladivostok.

Seperti China, Rusia adalah donatur utama Korut.

Pada tahun 2012, Rusia setuju untuk menghapuskan sebagian besar utang Korut pada era Soviet senilai USD11 miliar. Dan pada tahun 2015, Korut dan Rusia mendeklarasikan tahun persahabatan, yang memperdalam hubungan politik dan ekonomi mereka.

Meski pun mengecam retorika dan program nuklir Korut, Rusia tidak ragu untuk memperluas kerja sama perdagangan dan investasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More