Seminggu, Pasukan Drone Ukraina Hancurkan 200 Lebih Peralatan Militer Rusia
Selasa, 12 September 2023 - 16:58 WIB
KIEV - Tim tempur Ukraina yang mengoperasikan “pasukan drone” telah menghancurkan dan merusak 201 peralatan dan senjata militer Rusia selama seminggu terakhir.Demikian klaim dariMenteri Digital Ukraina Mykhailo Fedorov.
“201 unit peralatan militer diserang dalam seminggu terakhir sebagai akibat terbaru dari ‘pasukan drone’,” kata Fedorov di Telegram seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (12/9/2023).
Dia menambahkan bahwa selama seminggu terakhir, operator drone Ukraina juga menghancurkan dan merusak 35 tank Rusia, 55 kendaraan lapis baja, 58 truk, 36 senjata, dan satu sistem peluncuran roket ganda.
Untuk diketahui, pada bulan Juli, sekitar 3.000 prajurit Ukraina dilatih mengoperasikan drone.
Fedorov mengatakan pada bulan Juli bahwa 1.700 drone dikirim ke medan perang, termasuk drone tempur dan pengintai, ‘burung’ dengan kecerdasan buatan yang akan membantu mendeteksi dan kemudian menghancurkan target musuh secara efektif.
Menurut kantor berita negara Ukrinform, proyek 'pasukan drone' ini diprakarsai oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dan Kementerian Transformasi Digital Ukraina.
Ini adalah program komprehensif yang menyediakan pembelian drone secara sistematis, pemeliharaannya, dan kursus pelatihan bagi para profesional terkait. Proyek ini diluncurkan pada Juli 2022.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“201 unit peralatan militer diserang dalam seminggu terakhir sebagai akibat terbaru dari ‘pasukan drone’,” kata Fedorov di Telegram seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (12/9/2023).
Dia menambahkan bahwa selama seminggu terakhir, operator drone Ukraina juga menghancurkan dan merusak 35 tank Rusia, 55 kendaraan lapis baja, 58 truk, 36 senjata, dan satu sistem peluncuran roket ganda.
Untuk diketahui, pada bulan Juli, sekitar 3.000 prajurit Ukraina dilatih mengoperasikan drone.
Fedorov mengatakan pada bulan Juli bahwa 1.700 drone dikirim ke medan perang, termasuk drone tempur dan pengintai, ‘burung’ dengan kecerdasan buatan yang akan membantu mendeteksi dan kemudian menghancurkan target musuh secara efektif.
Menurut kantor berita negara Ukrinform, proyek 'pasukan drone' ini diprakarsai oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dan Kementerian Transformasi Digital Ukraina.
Ini adalah program komprehensif yang menyediakan pembelian drone secara sistematis, pemeliharaannya, dan kursus pelatihan bagi para profesional terkait. Proyek ini diluncurkan pada Juli 2022.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ian)
tulis komentar anda