Mengapa Jerman dan Israel Marah dengan Pidato Presiden Palestina tentang Yahudi dan Holocaust? Berikut 3 Faktanya
Jum'at, 08 September 2023 - 06:10 WIB
Pada bulan Mei, Abbas dikritik karena menyamakan Israel dengan Nazi Jerman dalam pidatonya di sebuah acara PBB. Dia menuduh negaranya berbohong "seperti Goebbels", merujuk pada Joseph Goebbels, kepala propagandis partai Nazi.
Tahun lalu, ada kemarahan internasional setelah ia mengklaim Israel telah melakukan "50 pembantaian; 50 holocaust" dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin. Kanselir kemudian mengatakan dia "muak dengan pernyataan keterlaluan itu" dan Israel serta AS mengeluarkan pernyataan yang tegas.
Setelahnya, pemimpin Palestina mengeluarkan klarifikasi di kantor berita resmi Palestina, Wafa. Dia tidak secara eksplisit meminta maaf namun mengatakan bahwa Holocaust adalah "kejahatan paling keji dalam sejarah manusia modern" dan komentarnya tidak dimaksudkan "untuk menyangkal keunikan Holocaust".
Tahun lalu, ada kemarahan internasional setelah ia mengklaim Israel telah melakukan "50 pembantaian; 50 holocaust" dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin. Kanselir kemudian mengatakan dia "muak dengan pernyataan keterlaluan itu" dan Israel serta AS mengeluarkan pernyataan yang tegas.
Setelahnya, pemimpin Palestina mengeluarkan klarifikasi di kantor berita resmi Palestina, Wafa. Dia tidak secara eksplisit meminta maaf namun mengatakan bahwa Holocaust adalah "kejahatan paling keji dalam sejarah manusia modern" dan komentarnya tidak dimaksudkan "untuk menyangkal keunikan Holocaust".
(ahm)
tulis komentar anda