Serangan Rusia Terjadi Dekat Perbatasan, Presiden Rumania: Kami Waspada!
Rabu, 06 September 2023 - 02:20 WIB
BUKARES - Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan bahwa serangan di negara tetangga Ukraina terjadi sangat dengan perbatasannya. Ia juga menyebut Rusia berulang kali melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur Danube di Ukraina selatan.
“Kami mendapat serangan yang diverifikasi pada jarak 800 meter dari perbatasan kami. Sangat, sangat dekat,” kata Iohannis pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel seperti dikutip daru Al Arabiya, Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Iohannis juga menegaskan pernyataan Kementerian Pertahanan yang membantah klaim Ukraina bahwa drone Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah negara itu selama serangan di pelabuhan Izmail di Ukraina.
“Tidak ada bagian, dan tidak ada drone dan tidak ada bagian lain dari perangkat apa pun yang berhasil sampai ke Rumania,” ujar Iohannis.
“Tetapi ya, kami prihatin karena serangan-serangan ini terjadi dalam jarak yang sangat dekat dari perbatasan Rumania,” tambah Iohannis, berbicara dari pangkalan militer Cincu di Rumania tengah.
“Tapi kami waspada,” tegasnya.
Bukares sendiri mengutuk keras serangan Rusia terhadap infrastruktur Danube di Ukraina.
Menyusul runtuhnya kesepakatan yang ditengahi PBB pada bulan Juli yang mengizinkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, Moskow telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan Ukraina, yang merupakan lokasi pelabuhan dan infrastruktur penting untuk ekspor pertanian.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“Kami mendapat serangan yang diverifikasi pada jarak 800 meter dari perbatasan kami. Sangat, sangat dekat,” kata Iohannis pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel seperti dikutip daru Al Arabiya, Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Iohannis juga menegaskan pernyataan Kementerian Pertahanan yang membantah klaim Ukraina bahwa drone Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah negara itu selama serangan di pelabuhan Izmail di Ukraina.
“Tidak ada bagian, dan tidak ada drone dan tidak ada bagian lain dari perangkat apa pun yang berhasil sampai ke Rumania,” ujar Iohannis.
“Tetapi ya, kami prihatin karena serangan-serangan ini terjadi dalam jarak yang sangat dekat dari perbatasan Rumania,” tambah Iohannis, berbicara dari pangkalan militer Cincu di Rumania tengah.
“Tapi kami waspada,” tegasnya.
Bukares sendiri mengutuk keras serangan Rusia terhadap infrastruktur Danube di Ukraina.
Menyusul runtuhnya kesepakatan yang ditengahi PBB pada bulan Juli yang mengizinkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, Moskow telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan Ukraina, yang merupakan lokasi pelabuhan dan infrastruktur penting untuk ekspor pertanian.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ian)
tulis komentar anda