Pusat Pengungsi Ukraina Terbesar di Polandia Tiba-tiba Ditutup
Minggu, 03 September 2023 - 05:30 WIB
WARSAWA - Pusat pengungsi terbesar bagi warga Ukraina di Polandia tiba-tiba ditutup pekan ini. Financial Times (FT) melaporkan hal itu pada Jumat (1/9/2023), mengutip keputusan otoritas regional.
Tindakan tersebut memicu relokasi mendadak ratusan orang, menurut surat kabar itu.
Fasilitas tersebut berlokasi di bekas tempat pameran di desa Nadarzyn, wilayah Mazovia, tepat di barat daya ibu kota Polandia, Warsawa.
Pada puncak arus pengungsi Ukraina ke Polandia, negara itu menampung sekitar 9.000 orang, menurut FT.
Pada musim semi tahun 2022, jumlah penghuninya turun menjadi sekitar 300 pengungsi, karena orang-orang direlokasi ke fasilitas lain.
Meskipun demikian, fasilitas tersebut tetap menjadi yang terbesar di Polandia dalam hal ruang akomodasi.
Pemerintah daerah mengklaim pusat pengungsi tersebut hanya bersifat sementara. “Fasilitas tersebut ditutup karena jumlah pengungsi dari Ukraina yang tiba di Mazovia dapat diabaikan,” ungkap juru bicara pemerintah daerah Dagmara Zalewska.
Badan amal setempat mengatakan kepada Financial Times bahwa penutupan tersebut mengejutkan mereka dan penghuni pusat pengungsi tersebut.
“Beberapa orang bahkan tidak sempat mengemas semua barangnya. Mereka memberi makanan dalam tas dan itu saja,” ungkap Alina Oniszczuk, pekerja bantuan di pusat pengungsi lain di Warsawa, mengatakan kepada FT.
Tindakan tersebut memicu relokasi mendadak ratusan orang, menurut surat kabar itu.
Fasilitas tersebut berlokasi di bekas tempat pameran di desa Nadarzyn, wilayah Mazovia, tepat di barat daya ibu kota Polandia, Warsawa.
Pada puncak arus pengungsi Ukraina ke Polandia, negara itu menampung sekitar 9.000 orang, menurut FT.
Pada musim semi tahun 2022, jumlah penghuninya turun menjadi sekitar 300 pengungsi, karena orang-orang direlokasi ke fasilitas lain.
Meskipun demikian, fasilitas tersebut tetap menjadi yang terbesar di Polandia dalam hal ruang akomodasi.
Pemerintah daerah mengklaim pusat pengungsi tersebut hanya bersifat sementara. “Fasilitas tersebut ditutup karena jumlah pengungsi dari Ukraina yang tiba di Mazovia dapat diabaikan,” ungkap juru bicara pemerintah daerah Dagmara Zalewska.
Badan amal setempat mengatakan kepada Financial Times bahwa penutupan tersebut mengejutkan mereka dan penghuni pusat pengungsi tersebut.
“Beberapa orang bahkan tidak sempat mengemas semua barangnya. Mereka memberi makanan dalam tas dan itu saja,” ungkap Alina Oniszczuk, pekerja bantuan di pusat pengungsi lain di Warsawa, mengatakan kepada FT.
tulis komentar anda