AS Mulai Kasak Kusuk Cari Tahu Bagaimana Pesawat Bos Wagner Jatuh

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 09:05 WIB
AS mulai mencari tahu bagaimana pesawat yang ditumpangi bos Wagner jatuh. Foto/CBS News
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mulai mencari tahu bagaimana pesawat jet yang ditumpangi pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin jatuhdi Rusia , sehingga tidak ada yang selamat. Hal itu diungkapkan Presiden AS Joe Biden .

Ketika ditanya oleh wartawan apa yang menyebabkan pesawat pemimpin Wagner itu jatuh, Biden mengatakan: "Saya tidak mempunyai kebebasan untuk berbicara mengenai hal tersebut secara tepat."

"Kami mencoba untuk memastikan secara pasti, namun saya tidak mempunyai apa pun untuk dikatakan," sambungnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (26/8/2023).



Rusia sebelumnya pada hari Jumat mengecam Biden karena mengaku tidak terkejut bahwa Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat dan memperingatkan bahwa tidak pantas bagi Washington untuk membuat pernyataan seperti itu.



Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin pada hari Kamis, memecah keheningan setelah pesawat pemimpin tentara bayaran itu jatuh dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan terhadap panglima militer Rusia.

Yevgeny Prigozhin bersama seorang komandan Wagner, Dmitry Utkin, diyakini tewas bersama sejumlah penumpang dan kru setelah pesawat jet pribadi yang mereka tumpangi jatuh pada Rabu lalu di sebelah utara Moskow.



Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan satu pesawat pribadi Embraer Legacy dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg jatuh di Wilayah Tver Rusia, menewaskan 10 orang di dalamnya.

Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa jet pribadi yang terhubung dengan Wagner dan sebelumnya digunakan oleh Prigozhin meninggalkan Moskow pada Rabu malam, namun sinyal transpondernya menghilang dalam beberapa menit. Sinyal hilang di daerah terpencil tanpa lapangan terbang terdekat yang cocok untuk melakukan pendaratan dengan aman.

Sepuluh mayat telah ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat yang diduga menegaskan Kepala Wagner Group Evgeny Prigozhin. Komite Investigasi Rusia mengatakan perkembangan itu pada Jumat (25/8/2023). Mereka menambahkan pemeriksaan genetik molekuler sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para korban.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More