5 Motif Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, UEA dan Ethiopia Bergabung dengan BRICS

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 03:05 WIB
BRICS diyakini menjadi kekuatan geopolitik dan geoekonomi yang besar. Foto/Reuters
PRETORIA - Beberapa orang melihat kelompok beranggotakan 5 negara ini sebagai penyeimbang terhadap forum dan institusi tradisional yang dipimpin oleh Barat. Namun apa sebenarnya BRICS itu dan mengapa 5 Motif Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, UEA dan Ethiopia bergabung dengan BRICS.

Kelompok negara-negara berkembang BRICS – Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan – bertemu untuk pertemuan puncak tahunan mereka di Johannesburg.

KTT tahun ini menjadi terkenal di tengah ekspektasi bahwa kelompok tersebut dapat menambah anggota baru seiring China dan Rusia berupaya meningkatkan pengaruh politik mereka di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS dan sekutunya.

Berikut adalah 5 motif Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, UEA dan Ethiopia bergabung dengan BRICS.

1. Blok dengan Perekonomian Tercepat



Foto/Reuters



Ini dimulai sebagai akronim BRIC, yang diciptakan pada tahun 2001 oleh ekonom Jim O'Neill di bank investasi AS Goldman Sachs, untuk mengelompokkan empat negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat pada saat itu. O'Neill menekankan bagaimana keempat negara – Brasil, Rusia, India dan Tiongkok – secara kolektif dapat menjadi kekuatan ekonomi global dalam dekade mendatang.

Melansir DW, para investor mengambil isyarat tersebut dan begitu pula para pembuat kebijakan di negara-negara tersebut. Terlepas dari perbedaan politik dan sosial di antara mereka, negara-negara berkembang merasa bahwa mereka terikat oleh dorongan bersama untuk merestrukturisasi sistem ekonomi politik dan keuangan global yang dipimpin AS agar menjadi “adil, seimbang dan representatif.”

Para pemimpin BRIC mengadakan pertemuan tahunan pertama mereka pada tahun 2009 di Yekaterinburg, Rusia. Setahun kemudian, mereka mengundang Afrika Selatan untuk bergabung dengan klub politik tersebut, dan huruf 'S' ditambahkan pada akronim BRIC.

2. Mewakili 42% Penduduk Dunia



Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More