Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, Kirim Pesan Kuat untuk Putin

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 08:04 WIB
Serangan drone tempur Ukraina menghantam gedung di Ibu Kota Rusia, Moskow, Jumat (18/8/2023). Analis militer Barat menyebutnya sebagai pesan kuat untuk Presiden Vladimir Putin. Foto/REUTERS
MOSKOW - Serangan drone tempur Ukraina telah menghantam sebuah gedung di Ibu Kota Rusia, Moskow, pada hari Jumat. Hantaman itu menyebabkan ledakan keras yang terdengar di seluruh distrik bisnis kota.

Seorang saksi yang berada di daerah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa itu adalah ledakan yang kuat.

Menurut kantor berita TASS, wilayah udara Moskow telah ditutup sebagai akibatnya.



"UAV (kendaraan udara tak berawak), setelah menjadi sasaran senjata pertahanan udara, mengubah jalur penerbangannya dan jatuh di sebuah bangunan non-perumahan di daerah Tanggul Krasnopresnenskaya Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.



Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan di Telegram; "Puing-puing UAV jatuh di area pusat Expo," katanya mengacu pada ruang pameran besar di Moskow pusat, sekitar 3 mil jauhnya dari Kremlin.

"Itu tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan," paparnya.

Sebuah video yang dirilis media Rusia menunjukkan asap tebal mengepul di samping gedung pencakar langit.

Belum ada komentar langsung dari militer atau pun pemerintah Ukraina.

Sementara itu, analis militer Barat; Sean Bell, mengatakan serangan drone Ukraina ke Moskow tidak mencapai banyak hal secara taktis tetapi mengirimkan pesan yang kuat untuk Presiden Vladimir Putin.

Dia mengatakan kepada Sky News, Sabtu (19/8/2023), jutaan orang di Ibu Kota Rusia akan semakin khawatir tentang serangan drone berulang kali, yang pada gilirannya akan menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Putin untuk melindungi penduduk.

"Orang-orang akan semakin marah," katanya.

“Rusia mengeklaim bahwa mereka menembak drone. Tapi seperti biasa di laut, tidak ada verifikasi independen,” kata Bell.

"Rusia selalu mengeklaim telah menghancurkan drone. Jika Anda ingat dua serangan terakhir, mereka mengatakan tidak menyebabkan kerusakan. Keesokan harinya, dua kapal tertatih-tatih kembali ke pelabuhan, miring ke satu sisi."
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More