Duta Besar Afrika Selatan: BRICS Bukan Anti-Barat
Kamis, 17 Agustus 2023 - 11:15 WIB
JOHANNESBURG - Duta Besar Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal, menolak klaim bahwa blok tersebut bersaing dengan aliansi Barat seperti G7.
Sooklal menggambarkan pernyataan tersebut sebagai “narasi yang tidak menguntungkan.”
Berbicara awal pekan ini di BRICS Inward Buying and Investment Business Forum di Johannesburg, diplomat itu bersikeras tidak benar menyebut kelompok itu sebagai "anti-Barat".
“Apa yang kami upayakan adalah memajukan agenda Global South dan membangun arsitektur global yang lebih inklusif, representatif, adil, dan adil,” ujar Sooklal.
Forum investasi adalah pendahulu dari pertemuan puncak para pemimpin BRICS, yang juga akan berlangsung di Johannesburg akhir bulan ini.
Dalam wawancara dengan RT, wakil menteri perdagangan dan industri Afrika Selatan, Fikile Majola, menyebut BRICS sebagai kelompok yang signifikan dan kekuatan yang berpengaruh untuk perubahan.
“Kami pikir ini akan menjadi pengubah permainan, dan kami akan berterima kasih bahwa peristiwa bersejarah ini harus terjadi di Afrika Selatan dan di sini di Johannesburg,” ujar dia, mengacu pada KTT 22-24 Agustus.
Duta Besar Sooklal mengatakan pada Senin bahwa kelompok tersebut akan membahas perluasan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antar negara anggota pada pertemuan tersebut, yang akan dihadiri sekitar 40 pemimpin dan kepala pemerintahan.
Sooklal menggambarkan pernyataan tersebut sebagai “narasi yang tidak menguntungkan.”
Berbicara awal pekan ini di BRICS Inward Buying and Investment Business Forum di Johannesburg, diplomat itu bersikeras tidak benar menyebut kelompok itu sebagai "anti-Barat".
“Apa yang kami upayakan adalah memajukan agenda Global South dan membangun arsitektur global yang lebih inklusif, representatif, adil, dan adil,” ujar Sooklal.
Forum investasi adalah pendahulu dari pertemuan puncak para pemimpin BRICS, yang juga akan berlangsung di Johannesburg akhir bulan ini.
Dalam wawancara dengan RT, wakil menteri perdagangan dan industri Afrika Selatan, Fikile Majola, menyebut BRICS sebagai kelompok yang signifikan dan kekuatan yang berpengaruh untuk perubahan.
“Kami pikir ini akan menjadi pengubah permainan, dan kami akan berterima kasih bahwa peristiwa bersejarah ini harus terjadi di Afrika Selatan dan di sini di Johannesburg,” ujar dia, mengacu pada KTT 22-24 Agustus.
Duta Besar Sooklal mengatakan pada Senin bahwa kelompok tersebut akan membahas perluasan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antar negara anggota pada pertemuan tersebut, yang akan dihadiri sekitar 40 pemimpin dan kepala pemerintahan.
tulis komentar anda