2 Prajurit Militer Amerika Serikat yang Diduga Bocorkan Informasi Rahasia ke China, Bayarannya Ribuan Dolar
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 16:30 WIB
WASHINGTON - Dua prajurit militer Amerika Serikat ditangkap oleh FBI atas tuduhan menjadi mata-mata China. Dalam hal ini, mereka diduga membocorkan sejumlah informasi sensitif ke Beijing.
Kedua tentara Angkatan Laut (AL) itu diduga telah menjual informasi rahasia AS ke China. Beberapa informasi yang bocor di antaranya mencakup panduan manual untuk kapal perang dan sistem persenjataannya.
Selain itu, ada juga cetak biru terkait sistem radar dan rencana latihan militer besar-besaran Washington.
Mengutip laman U.S Department of Justice, kedua prajurit tersebut memang ditangkap pada kasus terpisah.
Namun, indikasinya tetap sama, yakni mengirimkan informasi sensitif terkait militer AS kepada China. Berikut sosok dua prajurit militer Amerika Serikat yang disergap FBI.
Prajurit Militer Amerika Serikat yang Bocorkan Informasi ke China
Jinchao Wei merupakan salah seorang prajurit Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat. Pria berusia 22 tahun ini kerap dikenali juga dengan nama Patrick Wei.
Pada tugasnya, Wei aktif berdinas di kapal serbu amfibi USS Essex yang ditempatkan di pangkalan San Diego.
Dalam statusnya, dia memang memiliki akses keamanan terkait informasi pertahanan nasional seperti sistem senjata, propulsi, dan lainnya.
Saat hendak mengajukan kewarganegaraan AS pada 2022 lalu, Wei diduga sudah didekati oleh perwira intelijen China.
Mengacu pada tugasnya di USS Essex, dia diminta untuk memberikan informasi terkait kapal angkatan laut milik Amerika Serikat.
Menurut surat dakwaan, Wei ditugaskan perwira intelijen China untuk memberikan foto, video, dan dokumen kepadanya tentang kapal AS, lengkap dengan sistem dan persenjataannya.
Sebagai imbalan atas informasi yang diberikan, dia diduga telah dibayar ribuan dolar selama aksinya.
Permintaan informasi tersebut terus dilakukan hingga tahun 2023. Secara khusus, Wei juga pernah dimintai blueprint yang berkaitan dengan modifikasi flight deck.
Prajurit militer Amerika Serikat lainnya yang turut ditangkap adalah Wenheng Zhao. Berusia sekitar 26 tahun, warga Monterey Park ini juga biasa dikenal dengan nama Thomas Zhao.
Pada kasus yang menjeratnya, pihak berwenang menuduhnya telah menerima suap atas imbalan membocorkan informasi sensitif militer AS. Adapun pemberi suapnya sendiri adalah seorang perwira intelijen dari China.
Berstatus prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat, Zhao ditugaskan di Naval Base Ventura County, Port Hueneme.
Sama seperti Wei, dia juga memegang izin keamanan, sehingga bisa membocorkan informasi berharga.
Pada dakwaan, Zhao menerima imbalan atas pengiriman informasi sensitif yang dimilikinya. Perwira militer China disebut membayarnya hingga $14.866.
Itulah dua prajurit militer Amerika Serikat yang ditangkap akibat membocorkan informasi sensitif ke China.
Kedua tentara Angkatan Laut (AL) itu diduga telah menjual informasi rahasia AS ke China. Beberapa informasi yang bocor di antaranya mencakup panduan manual untuk kapal perang dan sistem persenjataannya.
Selain itu, ada juga cetak biru terkait sistem radar dan rencana latihan militer besar-besaran Washington.
Mengutip laman U.S Department of Justice, kedua prajurit tersebut memang ditangkap pada kasus terpisah.
Namun, indikasinya tetap sama, yakni mengirimkan informasi sensitif terkait militer AS kepada China. Berikut sosok dua prajurit militer Amerika Serikat yang disergap FBI.
Prajurit Militer Amerika Serikat yang Bocorkan Informasi ke China
1. Jinchao Wei
Jinchao Wei merupakan salah seorang prajurit Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat. Pria berusia 22 tahun ini kerap dikenali juga dengan nama Patrick Wei.
Pada tugasnya, Wei aktif berdinas di kapal serbu amfibi USS Essex yang ditempatkan di pangkalan San Diego.
Dalam statusnya, dia memang memiliki akses keamanan terkait informasi pertahanan nasional seperti sistem senjata, propulsi, dan lainnya.
Saat hendak mengajukan kewarganegaraan AS pada 2022 lalu, Wei diduga sudah didekati oleh perwira intelijen China.
Mengacu pada tugasnya di USS Essex, dia diminta untuk memberikan informasi terkait kapal angkatan laut milik Amerika Serikat.
Menurut surat dakwaan, Wei ditugaskan perwira intelijen China untuk memberikan foto, video, dan dokumen kepadanya tentang kapal AS, lengkap dengan sistem dan persenjataannya.
Sebagai imbalan atas informasi yang diberikan, dia diduga telah dibayar ribuan dolar selama aksinya.
Permintaan informasi tersebut terus dilakukan hingga tahun 2023. Secara khusus, Wei juga pernah dimintai blueprint yang berkaitan dengan modifikasi flight deck.
2. Wenheng Zhao
Prajurit militer Amerika Serikat lainnya yang turut ditangkap adalah Wenheng Zhao. Berusia sekitar 26 tahun, warga Monterey Park ini juga biasa dikenal dengan nama Thomas Zhao.
Pada kasus yang menjeratnya, pihak berwenang menuduhnya telah menerima suap atas imbalan membocorkan informasi sensitif militer AS. Adapun pemberi suapnya sendiri adalah seorang perwira intelijen dari China.
Berstatus prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat, Zhao ditugaskan di Naval Base Ventura County, Port Hueneme.
Sama seperti Wei, dia juga memegang izin keamanan, sehingga bisa membocorkan informasi berharga.
Pada dakwaan, Zhao menerima imbalan atas pengiriman informasi sensitif yang dimilikinya. Perwira militer China disebut membayarnya hingga $14.866.
Itulah dua prajurit militer Amerika Serikat yang ditangkap akibat membocorkan informasi sensitif ke China.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda