8 Pemimpin Negara yang Dibunuh, Nomor 3 Dieksekusi dengan Sadis

Selasa, 01 Agustus 2023 - 09:01 WIB
Muammar Gaddafi merupakan salah satu pemimpin negara yang dibunuh dengan keji dan sadis. Foto/Reuters
WASHINGTON - Tak semua pemimpin dicintai rakyat. Risiko menjadi seorang pemimpin negara adalah ada pihak yang membenci dan berisiko membunuhnya. Itu yang juga dialami banyak pemimpin negara di dunia.

Biasanya dalam kasus pembunuhan ada motif yang jelas – kecemburuan, idealisme politik atau agama, pembunuhan kontrak, dan balas dendam. Ketika dunia bergerak ke zaman modern, pembunuhan orang-orang penting mulai menjadi lebih dari alat dalam perebutan kekuasaan antara penguasa sendiri dan juga digunakan untuk simbolisme politik, seperti dalam propaganda.

Sejak Raja Moab Eglon ditikam sampai mati di singgasananya pada tahun 1200 SM hingga penembakan terhadap beberapa presiden dan perdana menteri. Dan, mungkin jauh sebelum itu, para pemimpin politik telah dibunuh karena berbagai alasan.



Pembunuhan mungkin didorong oleh alasan agama, ideologis, politik, atau militer, tetapi hasil akhirnya adalah pembunuhan yang ditargetkan terhadap tokoh masyarakat, yang kita kenal baik atau kita cintai.

Berikut adalah 8 pembunuhan terkenal dari para pemimpin politik yang paling terkenal dan dicintai dan tempat-tempat di mana mereka dibunuh.

1. Rafic Hariri (Lebanon)



Foto/Wonderlist

Melansir Wonder List, Rafic Baha El Deen Al-Hariri (1 November 1944 – 14 Februari 2005), adalah seorang taipan bisnis dan Perdana Menteri Lebanon dari tahun 1992 hingga 1998 dan lagi dari tahun 2000 hingga pengunduran dirinya, 20 Oktober 2004.

Dia memimpin lima kabinet selama masa jabatannya. Hariri mendominasi kehidupan politik dan bisnis pascaperang negara itu dan secara luas dipuji karena merekonstruksi Beirut setelah perang saudara selama 15 tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More