5 Fakta Ghosts of Bakhmut, Pasukan Sniper Ukraina yang Ditakuti Tentara Rusia
Senin, 31 Juli 2023 - 19:35 WIB
KYIV - Pasukan Ukraina berusaha merebut kembali kota Bakhmut di timur negara itu. Ukraina mengirimkan pasukan elite yang terdiri dari para penembak jitu atau sniper yang disebut dengan Ghosts of Bakhmut.
Foto/BBC
Ghosts of Bakhmut kerap beroperasi pada malam hari. Itu menjadi tugas spesial yang dilakukan oleh mereka.
Mereka jarang melakukan tugas penembakan pada siang hari. Karena itu beroperasi di malam hari tersebut, semua pasukan sniper itu diberi nama ghost atau hantu.
"Hantu adalah tanda panggilanku" kata komandan Ghosts of Bakhmut, kepada BBC. "Saat kami mulai membawa teror ke Bakhmut, kami mendapat nama Ghost of Bakhmut."
Mereka tidak mengenal rasa takut. Meskipun pangkalan mereka sudah berada dalam jangkauan artileri Rusia. Para sniper tersebut tidak tersentak saat mendengar serangan peluru yang mendarat di dekatnya.
"Artileri selalu membuat orang khawatir," kata komandan Ghost of Bakhmut. "Kamu bisa bersembunyi dari artileri, tapi tidak dari penembak jitu".
Foto/BBC
Mereka sering berburu target bernilai tinggi.
Komandan Ghost of Bakhmut berkata, "ada nomor yang dikonfirmasi - 524. Tujuh puluh enam di antaranya milikku". Tim secara elektronik merekam setiap tembakan melalui bidikan senapan mereka.
Namun, tidak semua orang menghitung.
Kuzia, penembak jitu untuk misi malam ini, mengatakan "tidak ada yang bisa dibanggakan. Kami tidak membunuh orang, kami menghancurkan musuh".
Berikut adalah 5 fakta berkaitan dengan Ghosts of Bakhmut yang ditakuti tentara Rusia.
1. Beroperasi pada Malam Hari
Foto/BBC
Ghosts of Bakhmut kerap beroperasi pada malam hari. Itu menjadi tugas spesial yang dilakukan oleh mereka.
Mereka jarang melakukan tugas penembakan pada siang hari. Karena itu beroperasi di malam hari tersebut, semua pasukan sniper itu diberi nama ghost atau hantu.
"Hantu adalah tanda panggilanku" kata komandan Ghosts of Bakhmut, kepada BBC. "Saat kami mulai membawa teror ke Bakhmut, kami mendapat nama Ghost of Bakhmut."
2. Beranggotakan 20 Sniper
Ghost of Bakhmut, sebuah tim yang terdiri dari sekitar 20 tentara, telah beroperasi di pinggiran Bakhmut selama enam bulan terakhir.Mereka tidak mengenal rasa takut. Meskipun pangkalan mereka sudah berada dalam jangkauan artileri Rusia. Para sniper tersebut tidak tersentak saat mendengar serangan peluru yang mendarat di dekatnya.
"Artileri selalu membuat orang khawatir," kata komandan Ghost of Bakhmut. "Kamu bisa bersembunyi dari artileri, tapi tidak dari penembak jitu".
4. Sudah Membunuh 524 Tentara Rusia
Foto/BBC
Mereka sering berburu target bernilai tinggi.
Komandan Ghost of Bakhmut berkata, "ada nomor yang dikonfirmasi - 524. Tujuh puluh enam di antaranya milikku". Tim secara elektronik merekam setiap tembakan melalui bidikan senapan mereka.
Namun, tidak semua orang menghitung.
Kuzia, penembak jitu untuk misi malam ini, mengatakan "tidak ada yang bisa dibanggakan. Kami tidak membunuh orang, kami menghancurkan musuh".
5. Prajurit Paling Patriotik
Anggota Ghosts of Bakhmut didasarkan berdasarkan "kemanusiaan dan patriotisme". Selain itu, anggota pasukan elite tersebut memiliki pengalaman dan keterampilan militer.(ahm)
tulis komentar anda