5 Senjata Paling Mematikan Buatan Barat yang Digunakan Ukraina Melawan Rusia

Sabtu, 29 Juli 2023 - 22:30 WIB
Senjata buatan Barat diklaim Ukraina membuat negara tersebut mampu bertahan melawan perang yang panjang dengan Rusia. Foto/Reuters
KYIV - Selama berbulan-bulan, Ukraina memohon sekutu untuk mendapatkan senjata canggih dan kendaraan lapis baja mengalahkan tentara Rusia.

Banyak negara mengirimkan: Jerman mengirim tank Leopard 2, AS menyediakan sistem pertahanan rudal Patriot, dan Inggris menghadiahkan satu skuadron tank Challenger 2.

Sekarang, karena Ukraina berada di tengah serangan balasannya untuk mendapatkan kembali wilayah penting dari Rusia, banyak dari senjata ini terbukti berguna. Meskipun Rusia mengklaim mampu menghancurkan berbagai senjata canggih buatan Barat tersebut.

Berikut adalah 5 senjata canggih buatan Barat yang digunakan Ukraina untuk melumpuhkan Rusia.

1. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS





Foto/Reuters

Ukraina telah menerima puluhan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, yang sangat penting dalam kapasitas pertahanan dan ofensifnya.

Sistem rudal AS tersebut merupakan peluncur rudal canggih yang dipasang di truk dan dapat menembakkan enam rudal yang dipandu GPS yang dapat mencapai hingga 50 mil (80 km). Jangkauannya memungkinkan Ukraina menghancurkan target bernilai tinggi yang berada jauh di belakang garis depan.

"Karena rudal juga dipasang di bagian belakang truk, sistem ini juga fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan taktik perang," kata Ben Caves, pemimpin riset senior di RAND Corporation kepada Insider.

“Karakteristik penting HIMARS adalah fakta bahwa mereka dapat dipindahkan dengan sangat cepat sehingga Rusia tidak pernah dapat mengidentifikasi di mana mereka berada, sehingga sangat berguna bagi Ukraina,” kata Caves.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More