Putin: Rusia Siap Ganti Biji-bijian Ukraina Tanpa Biaya untuk Afrika
Kamis, 27 Juli 2023 - 19:15 WIB
MOSKOW - Sebanyak 32,8 juta ton kargo diekspor dari Ukraina selama setahun kesepakatan biji-bijian, dengan lebih dari 70% dikirim ke negara-negara berpenghasilan tinggi, terutama Uni Eropa (UE).
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan hal itu pada Kamis (27/7/2023).
"Selama hampir satu tahun di bawah apa yang disebut kesepakatan ini, total 32,8 juta ton kargo diekspor dari Ukraina, di mana lebih dari 70%, teman-teman, pergi ke negara berpenghasilan tinggi dan di atas rata-rata, terutama ke UE," ujar Putin pada sesi pleno KTT Rusia-Afrika.
Dia mencatat kesepakatan biji-bijian pada awalnya bertujuan memastikan keamanan pangan global, mengurangi ancaman kelaparan dan membantu negara-negara termiskin, termasuk negara-negara Afrika.
Pada saat yang sama, menurut Putin, Ethiopia, Sudan, Somalia, dan beberapa negara lain menyumbang kurang dari 3% dari total ekspor, atau kurang dari 1 juta ton.
Rusia melakukan segala upaya untuk mencegah krisis pangan global, menurut Presiden Vladimir Putin pada Kamis selama sesi pleno KTT Rusia-Afrika.
"Kami berusaha untuk secara aktif berpartisipasi dalam pembentukan sistem distribusi sumber daya yang lebih adil, kami melakukan segala upaya untuk mencegah krisis pangan global," ujar Putin.
Dia menambahkan, Rusia memahami pentingnya "pasokan makanan yang tidak terputus" ke Afrika, dan akan memberikan perhatian khusus pada hal ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan hal itu pada Kamis (27/7/2023).
"Selama hampir satu tahun di bawah apa yang disebut kesepakatan ini, total 32,8 juta ton kargo diekspor dari Ukraina, di mana lebih dari 70%, teman-teman, pergi ke negara berpenghasilan tinggi dan di atas rata-rata, terutama ke UE," ujar Putin pada sesi pleno KTT Rusia-Afrika.
Dia mencatat kesepakatan biji-bijian pada awalnya bertujuan memastikan keamanan pangan global, mengurangi ancaman kelaparan dan membantu negara-negara termiskin, termasuk negara-negara Afrika.
Pada saat yang sama, menurut Putin, Ethiopia, Sudan, Somalia, dan beberapa negara lain menyumbang kurang dari 3% dari total ekspor, atau kurang dari 1 juta ton.
Prospek Krisis Pangan Global
Rusia melakukan segala upaya untuk mencegah krisis pangan global, menurut Presiden Vladimir Putin pada Kamis selama sesi pleno KTT Rusia-Afrika.
"Kami berusaha untuk secara aktif berpartisipasi dalam pembentukan sistem distribusi sumber daya yang lebih adil, kami melakukan segala upaya untuk mencegah krisis pangan global," ujar Putin.
Dia menambahkan, Rusia memahami pentingnya "pasokan makanan yang tidak terputus" ke Afrika, dan akan memberikan perhatian khusus pada hal ini.
tulis komentar anda