Pejabat AS Akan Bertemu Perwakilan Taliban di Qatar
Kamis, 27 Juli 2023 - 03:11 WIB
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pejabat negara itu akan bertemu dengan perwakilan Taliban dan profesional teknokratis dari kementerian utama Afghanistan selama kunjungan ke Doha, Qatar minggu ini. Departemen itu menambahkan mereka akan membahas keamanan, narkotika dan hak-hak perempuan.
"Perwakilan Khusus untuk Afghanistan Thomas West dan Utusan Khusus untuk Wanita, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia Afghanistan Rina Amiri akan melakukan perjalanan ke Astana, Kazakhstan, dan Doha, Qatar, dari 26 Juli hingga 31 Juli dan bertemu dengan delegasi Taliban," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
"Para pejabat akan membahas kepentingan kritis di Afghanistan seperti dukungan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan, stabilisasi ekonomi, perlakuan adil dan bermartabat bagi semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan, masalah keamanan, dan upaya untuk melawan produksi dan perdagangan narkotika,β pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/7/2023).
West dan Amiri juga akan bertemu dengan anggota masyarakat sipil yang menangani isu-isu pemberdayaan ekonomi perempuan di Afghanistan dan Kazakhstan.
"Pertemuan tersebut tidak berarti indikasi pengakuan atau indikasi normalisasi atau legitimasi Taliban,β kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel ketika ditanya tentang kunjungan tersebut.
Ia mengulangi kekhawatiran AS tentang pelanggaran hak asasi manusia dan marginalisasi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan yang dikuasai Taliban.
βIni tidak menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan Amerika Serikat. Kami sudah sangat jelas bahwa kami akan terlibat dengan Taliban dengan tepat ketika itu adalah kepentingan kami untuk melakukannya,β tegas Patel.
"Perwakilan Khusus untuk Afghanistan Thomas West dan Utusan Khusus untuk Wanita, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia Afghanistan Rina Amiri akan melakukan perjalanan ke Astana, Kazakhstan, dan Doha, Qatar, dari 26 Juli hingga 31 Juli dan bertemu dengan delegasi Taliban," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
"Para pejabat akan membahas kepentingan kritis di Afghanistan seperti dukungan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan, stabilisasi ekonomi, perlakuan adil dan bermartabat bagi semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan, masalah keamanan, dan upaya untuk melawan produksi dan perdagangan narkotika,β pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (27/7/2023).
West dan Amiri juga akan bertemu dengan anggota masyarakat sipil yang menangani isu-isu pemberdayaan ekonomi perempuan di Afghanistan dan Kazakhstan.
"Pertemuan tersebut tidak berarti indikasi pengakuan atau indikasi normalisasi atau legitimasi Taliban,β kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel ketika ditanya tentang kunjungan tersebut.
Ia mengulangi kekhawatiran AS tentang pelanggaran hak asasi manusia dan marginalisasi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan yang dikuasai Taliban.
βIni tidak menunjukkan adanya perubahan dalam kebijakan Amerika Serikat. Kami sudah sangat jelas bahwa kami akan terlibat dengan Taliban dengan tepat ketika itu adalah kepentingan kami untuk melakukannya,β tegas Patel.
(ian)
tulis komentar anda