Saudara Tiri Barack Obama Ungkap Mantan Presiden AS itu Pasti Gay
Rabu, 19 Juli 2023 - 09:24 WIB
NAIROBI - Saudara tiri Barack Obama, Malik Obama, di Kenya dilaporkan menanggapi upaya mantan presiden Amerika Serikat (AS) untuk mempromosikan dimasukkannya buku bertema LGBTQ di perpustakaan sekolah.
Malik Obama menyatakan saudara tirinya adalah homoseksual.
"Pria ini benar-benar gay," ujar Malik Obama pada Senin (17/7/2023) dalam pesan Twitter yang telah dihapus.
Unggahan tersebut, yang dilaporkan berbagai media, datang sebagai tanggapan atas surat di mana Barack Obama mengecam pelarangan buku kontroversial di perpustakaan anak-anak, termasuk setidaknya satu yang menampilkan ilustrasi grafis dari tindakan seksual gay.
Mantan presiden AS memuji pustakawan di postingan Twitter-nya, dengan mengatakan mereka berada di "garis depan" dari perjuangan sehari-hari untuk "membuat sudut pandang, opini, dan ide seluas mungkin tersedia untuk semua orang."
Dia menambahkan, “Saat ini, beberapa buku yang membentuk hidup saya, dan kehidupan banyak orang lainnya, ditentang oleh orang-orang yang tidak setuju dengan ide atau perspektif tertentu.”
Obama melanjutkan mempromosikan kampanye yang disebut Bersatu Melawan Larangan Buku, upaya oleh American Library Association untuk menghadapi tuntutan yang meningkat untuk menyensor konten yang dianggap tidak pantas oleh para kritikus untuk anak-anak.
Para orang tua menargetkan buku-buku yang diduga memuat materi pornografi atau pedofil. Misalnya, satu judul yang dipertahankan media AS sebagai "buku yang paling dilarang di Amerika", disebut 'Gender Queer'. Buku itu menampilkan gambar grafis dan deskripsi anak-anak yang terlibat dalam hubungan homoseksual.
"Michelle dan saya ingin berterima kasih kepada para pustakawan ini atas komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap kebebasan membaca," papar Obama.
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
Malik Obama menyatakan saudara tirinya adalah homoseksual.
"Pria ini benar-benar gay," ujar Malik Obama pada Senin (17/7/2023) dalam pesan Twitter yang telah dihapus.
Unggahan tersebut, yang dilaporkan berbagai media, datang sebagai tanggapan atas surat di mana Barack Obama mengecam pelarangan buku kontroversial di perpustakaan anak-anak, termasuk setidaknya satu yang menampilkan ilustrasi grafis dari tindakan seksual gay.
Mantan presiden AS memuji pustakawan di postingan Twitter-nya, dengan mengatakan mereka berada di "garis depan" dari perjuangan sehari-hari untuk "membuat sudut pandang, opini, dan ide seluas mungkin tersedia untuk semua orang."
Dia menambahkan, “Saat ini, beberapa buku yang membentuk hidup saya, dan kehidupan banyak orang lainnya, ditentang oleh orang-orang yang tidak setuju dengan ide atau perspektif tertentu.”
Obama melanjutkan mempromosikan kampanye yang disebut Bersatu Melawan Larangan Buku, upaya oleh American Library Association untuk menghadapi tuntutan yang meningkat untuk menyensor konten yang dianggap tidak pantas oleh para kritikus untuk anak-anak.
Para orang tua menargetkan buku-buku yang diduga memuat materi pornografi atau pedofil. Misalnya, satu judul yang dipertahankan media AS sebagai "buku yang paling dilarang di Amerika", disebut 'Gender Queer'. Buku itu menampilkan gambar grafis dan deskripsi anak-anak yang terlibat dalam hubungan homoseksual.
"Michelle dan saya ingin berterima kasih kepada para pustakawan ini atas komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap kebebasan membaca," papar Obama.
Lihat Juga: Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda