Menhan Inggris: Putin Belum Selesai, Perang Dingin Lawan China Tahun 2030
Senin, 17 Juli 2023 - 11:10 WIB
Dia juga menyoroti potensi kebuntuan dengan Beijing, yang telah berjanji untuk merebut kembali pulau Taiwan yang memisahkan diri pada tahun 2050, jika perlu dengan kekerasan.
"Kita bisa melihat kehancuran total politik di Pasifik," kata Wallace.
"Anda bisa menemukan diri Anda pada tahun 2030 dalam posisi Perang Dingin," imbuh Wallace.
Memperingatkan akan ketidakstabilan global yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, dia menambahkan: "Menjelang akhir dekade ini, dunia akan menjadi jauh lebih tidak aman, lebih tidak aman."
“Saya pikir kita akan menemukan diri kita dalam konflik. Apakah itu konflik yang dingin atau hangat, saya pikir kita akan berada dalam posisi yang sulit," paparnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan kode "whisky" untuk menyamarkan pengiriman senjata Inggris ke Ukraina.
Wallace menceritakan bagaimana dia mengirim pesan singkat kepada Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov untuk menjanjikan rudal kepada Kyiv.
Tetapi sebelum komunikasi yang aman dilakukan, Wallace merujuk pada sistem senjata yang akan dipasok Inggris ke Ukraina seolah-olah dia sedang mengirimkan cache Scotch.
"Saya baru saja memilih wiski. Jadi NLAW [Senjata Anti-tank Ringan Generasi Selanjutnya] adalah Glenfiddich dan rudal anti-kapal Harpoon adalah Islay," katanya kepada The Sunday Times.
“Saya akan mengirim pesan kepadanya dengan mengatakan, 'Saya punya whisky untuk Anda' atau, 'Whisky sedang dalam perjalanan'," terang Wallace.
"Kita bisa melihat kehancuran total politik di Pasifik," kata Wallace.
"Anda bisa menemukan diri Anda pada tahun 2030 dalam posisi Perang Dingin," imbuh Wallace.
Memperingatkan akan ketidakstabilan global yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, dia menambahkan: "Menjelang akhir dekade ini, dunia akan menjadi jauh lebih tidak aman, lebih tidak aman."
“Saya pikir kita akan menemukan diri kita dalam konflik. Apakah itu konflik yang dingin atau hangat, saya pikir kita akan berada dalam posisi yang sulit," paparnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan kode "whisky" untuk menyamarkan pengiriman senjata Inggris ke Ukraina.
Wallace menceritakan bagaimana dia mengirim pesan singkat kepada Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov untuk menjanjikan rudal kepada Kyiv.
Tetapi sebelum komunikasi yang aman dilakukan, Wallace merujuk pada sistem senjata yang akan dipasok Inggris ke Ukraina seolah-olah dia sedang mengirimkan cache Scotch.
"Saya baru saja memilih wiski. Jadi NLAW [Senjata Anti-tank Ringan Generasi Selanjutnya] adalah Glenfiddich dan rudal anti-kapal Harpoon adalah Islay," katanya kepada The Sunday Times.
“Saya akan mengirim pesan kepadanya dengan mengatakan, 'Saya punya whisky untuk Anda' atau, 'Whisky sedang dalam perjalanan'," terang Wallace.
tulis komentar anda