Iran Tembaki Kapal Tanker Minyak, AS Kerahkan Jet Tempur F-16 ke Selat Hormuz
Minggu, 16 Juli 2023 - 06:54 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dijadwalkan mengerahkan jet tempur F-16 akhir pekan ini ke Selat Hormuz untuk patroli tempur. Langkah ini diambil setelah Iran menembaki satu dari dua kapal tanker minyak yang hendak direbutnya.
Jet-jet tempur F-16 tersebut akan memperkuat pesawat serang A-10 yang telah berpatroli lebih dari seminggu di kawasan Teluk tersebut.
Mengutip laporan France24, Minggu (16/7/2023), seorang pejabat Pentagon, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk memberikan perincian operasi militer di wilayah tersebut, mengatakan F-16 akan memberikan perlindungan udara kepada kapal-kapal yang bergerak melalui jalur Selat Hormuz dan meningkatkan visibilitas militer di daerah tersebut sebagai penghalau Iran.
Angkatan Laut AS mengatakan kru kapal-kapal Angkatan Laut Iran telah menembaki salah satu dua kapal tanker minyak yang hendak disita. Namun, kapal-kapal Teheran itu mundur ketika kapal perusak berpeluru kendali Amerika, USS McFaul, tiba di tempat kejadian.
Selain menghalau Iran, kata pejabat Pentagon tersebut, AS juga sedang mempertimbangkan sejumlah opsi militer untuk mengatasi apa yang dia sebut "agresi" Rusia yang meningkat di atas wilayah Suriah.
Menurutnya, perilaku Rusia telah memperumit upaya AS untuk menyerang pemimpin kelompok ISIS pada akhir pekan lalu.
Pejabat itu menolak untuk merinci opsi militer tersebut, tetapi mengatakan AS tidak akan menyerahkan wilayah apa pun dan akan terus terbang di bagian barat Suriah untuk misi anti-ISIS.
Menurutnya, aktivitas militer Rusia, yang frekuensi meningkat sejak Maret, berasal dari meningkatnya kerja sama dan koordinasi antara Moskow, Teheran, dan pemerintah Suriah untuk mencoba menekan AS agar meninggalkan Suriah.
Jet-jet tempur F-16 tersebut akan memperkuat pesawat serang A-10 yang telah berpatroli lebih dari seminggu di kawasan Teluk tersebut.
Mengutip laporan France24, Minggu (16/7/2023), seorang pejabat Pentagon, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk memberikan perincian operasi militer di wilayah tersebut, mengatakan F-16 akan memberikan perlindungan udara kepada kapal-kapal yang bergerak melalui jalur Selat Hormuz dan meningkatkan visibilitas militer di daerah tersebut sebagai penghalau Iran.
Angkatan Laut AS mengatakan kru kapal-kapal Angkatan Laut Iran telah menembaki salah satu dua kapal tanker minyak yang hendak disita. Namun, kapal-kapal Teheran itu mundur ketika kapal perusak berpeluru kendali Amerika, USS McFaul, tiba di tempat kejadian.
Selain menghalau Iran, kata pejabat Pentagon tersebut, AS juga sedang mempertimbangkan sejumlah opsi militer untuk mengatasi apa yang dia sebut "agresi" Rusia yang meningkat di atas wilayah Suriah.
Menurutnya, perilaku Rusia telah memperumit upaya AS untuk menyerang pemimpin kelompok ISIS pada akhir pekan lalu.
Pejabat itu menolak untuk merinci opsi militer tersebut, tetapi mengatakan AS tidak akan menyerahkan wilayah apa pun dan akan terus terbang di bagian barat Suriah untuk misi anti-ISIS.
Menurutnya, aktivitas militer Rusia, yang frekuensi meningkat sejak Maret, berasal dari meningkatnya kerja sama dan koordinasi antara Moskow, Teheran, dan pemerintah Suriah untuk mencoba menekan AS agar meninggalkan Suriah.
tulis komentar anda