5 Fakta Miss Belanda Berstatus Waria, Keturunan Maluku yang Jadi Korban Ujaran Kebencian
Jum'at, 14 Juli 2023 - 04:18 WIB
AMSTERDAM - Meskipun hidup di negara yang sudah maju dan liberal, bukan berarti semua warga menerima dengan mudah para waria. Itu dialami Rikkie Valerie Kolle, wanita transgender pertama yang dinobatkan sebagai Miss Belanda , pernah melihat kesuksesannya di kontes tersebut sebagai simbol keterbukaan bangsanya.
Foto/Reuters
Kolle, 22, mengatakan dia menjadi sasaran ujaran kebencian setelah memenangkan kompetisi berusia 94 tahun itu pekan lalu. Sekarang, dia akan berpartisipasi dalam kontes Miss Universe. Jika dia menang, dia akan menjadi wanita transgender pertama yang mengklaim gelar itu.
Kolle mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia mencoba untuk berkonsentrasi pada komentar yang baik, daripada komentar yang menyakitkan di media sosial.
"Saya pikir kami benar-benar menerima... di Belanda, tetapi komentar kebencian menunjukkan sisi lain dari masyarakat kami. Saya harap itu menjadi peringatan," katanya kepada Reuters.
"Untuk saat ini, saya sepenuhnya mengabaikannya. Saya fokus pada hal-hal baik yang akan datang."
Komentar negatif itu tidak beralasan, lanjutnya, menambahkan orang-orang menghinanya karena menjadi dirinya sendiri.
"Saya hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Rikkie dan tentu saja kisah trans saya, dan dikritik karena itu sungguh menyedihkan."
Berikut adalah 5 fakta Rikkie Valerie Kolle, wanita transgender pertama yang dinobatkan sebagai Miss Belanda.
1. Korban Ujian Kebencian di Dunia Virtual
Foto/Reuters
Kolle, 22, mengatakan dia menjadi sasaran ujaran kebencian setelah memenangkan kompetisi berusia 94 tahun itu pekan lalu. Sekarang, dia akan berpartisipasi dalam kontes Miss Universe. Jika dia menang, dia akan menjadi wanita transgender pertama yang mengklaim gelar itu.
Kolle mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia mencoba untuk berkonsentrasi pada komentar yang baik, daripada komentar yang menyakitkan di media sosial.
"Saya pikir kami benar-benar menerima... di Belanda, tetapi komentar kebencian menunjukkan sisi lain dari masyarakat kami. Saya harap itu menjadi peringatan," katanya kepada Reuters.
"Untuk saat ini, saya sepenuhnya mengabaikannya. Saya fokus pada hal-hal baik yang akan datang."
Komentar negatif itu tidak beralasan, lanjutnya, menambahkan orang-orang menghinanya karena menjadi dirinya sendiri.
"Saya hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Rikkie dan tentu saja kisah trans saya, dan dikritik karena itu sungguh menyedihkan."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda