Usai 3 Hari Dikerjai Jet Tempur Rusia, Drone AS Lenyapkan Pentolan ISIS

Senin, 10 Juli 2023 - 09:53 WIB
Drone-drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat telah membunuh pentolan ISIS di Suriah Osama al-Muhajir meski drone-drone itu diganggu jet tempur Rusia. Foto/US Air Force
DAMASKUS - Setelah tiga hari berturut-turut diganggu oleh jet tempur Rusia, drone MQ-9 Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara yang melenyapkan seorang pemimpin ISIS di Suriah timur pada 7 Juli.

Serangan itu diumumkan Komando Pusat (CENTCOM) dan Pusat Angkatan Udara AS pada Minggu, yang dilansir Air and Space Forces Magazine, Senin (10/7/2023).

Menurut CENTCOM, pemimpin ISIS di Suriah Osama al-Muhajir tewas dalam serangan drone MQ-9 Reaper. Komando itu mengeklaim tidak ada warga sipil yang tewas, dan sedang menilai apakah ada korban lain yang terluka.



Para pejabat militer AS mengatakan tiga drone MQ-9 yang melakukan serangan itu adalah yang mengalami gangguan dari jet tempur Rusia pada hari sebelumnya.



Jet tempur Rusia mengganggu drone-drone AS selama sekitar dua jam. Itu terjadi tiga hari berturut-turut di wilayah udara Suriah.

“Sebelumnya hari ini tiga drone MQ-9 sekali lagi diganggu oleh pesawat tempur Rusia saat terbang di atas Suriah,” kata Komandan Pusat Angkatan Udara Alexus G Grynkewich dalam sebuah pernyataan.

“Selama pertemuan hampir dua jam, pesawat Rusia menerbangkan 18 umpan jarak dekat yang tidak profesional yang menyebabkan MQ-9 bereaksi untuk menghindari situasi yang tidak aman," ujarnya.

Insiden 7 Juli adalah yang terbaru dari serangkaian manuver jet tempur Rusia yang dimaksudkan untuk mengganggu operasi AS di Suriah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More