Warga Jenin: Tentara Israel Tidak Bisa Mematahkan Semangat Kami

Rabu, 05 Juli 2023 - 19:52 WIB
Warga Jenin tetap bersemangat melawan Israel setelah wilayahnya digempur selama dua hari. Foto/Reuters
JENIN - Lengan Waled Rashed Mansour berwarna biru karena seekor anjing militer Israel menyerangnya. Ingatannya sama mentahnya dengan lukanya.

“Mereka datang ke rumah kami, mereka meledakkan pintunya,” kenang pria berusia 65 tahun itu, di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, dilansir Al Jazeera. “Mereka melepaskan anjingnya ke arah saya. Anjing itu berlari dan menyerang saya di dada saya.”





Foto/Reuters

"Mereka" adalah militer Israel, yang pada Rabu pagi mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari kamp setelah dua hari serangan udara dan darat yang intens di mana setidaknya 11 orang Palestina tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.

Ketika pengepungan terbesar Israel di Jenin dalam dua dekade berakhir, kisah trauma dan kehancuran muncul dari pemukiman kecil yang telah menjadi rumah bagi tiga generasi warga Palestina yang harus meninggalkan tanah leluhur mereka selama Nakba (malapetaka) pada tahun 1948.



Tapi juga jelas ada tekad yang kuat, dan pembangkangan yang ditujukan pada Israel dan sekutu internasionalnya.

“Pesan kepada dunia dan pendudukan adalah kamp ini akan terus berjalan,” kata Ahmed Abu Hweileh, 56 tahun, seorang penghuni kamp pengungsi. "Mereka mencoba untuk menghancurkannya dan itu muncul kembali."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More