Jurnalis Legendaris Seymour Hersh: Kegagalan Ukraina Jadi Masalah Besar Biden

Jum'at, 30 Juni 2023 - 16:23 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Serangan balasan Ukraina akan menandai rasa malu yang besar bagi Gedung Putih, menurut jurnalis pemenang Pulitzer Seymour Hersh.

Dia menunjukkan, dukungan garis keras Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk Kiev dapat merugikannya pada pemilu berikutnya.

Menulis dalam artikel Substack terbarunya pada Kamis (29/6/2023), Hersh menguraikan kemajuan operasi ofensif Ukraina.



Dia mengklaim akan membutuhkan "keajaiban" untuk membalikkan keuntungan Rusia setelah Moskow mengambil "kontrol total" wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson, dan Zaporozhye.

Sementara pemberontakan singkat oleh Wagner Group Rusia akhir pekan lalu menawarkan gangguan singkat dari "serangan balasan Ukraina yang gagal," Hersh melanjutkan dengan berpendapat Kiev sedang menuju "bencana".



Dia mengatakan ini bisa merugikan secara politis bagi Biden, yang akan berusaha menjual Ukraina sebagai keberhasilan kebijakan luar negeri saat dia berkampanye untuk pemilu ulang pada 2024.

“Mungkin bijaksana bagi Joe Biden untuk berbicara langsung tentang perang, dan berbagai masalahnya bagi Amerika dan untuk menjelaskan mengapa perkiraan lebih dari USD150 miliar yang telah dikeluarkan pemerintahannya sejauh ini ternyata merupakan investasi yang sangat buruk,” papar wartawan itu.

Menunjuk ke statistik medan perang dan informasi lain yang diberikan sumber-sumber intelijen AS, Hersh mengklaim Kiev telah merebut kembali hanya 44 mil persegi wilayah sejak meluncurkan serangan balasannya pada awal Juni, “sebagian besar merupakan lahan terbuka.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More