Turki Kecam Pembakaran Al-Quran di Swedia, Sebut Perbuatan Keji
Kamis, 29 Juni 2023 - 01:58 WIB
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki mengutuk pembakaran beberapa halaman Al-Quran di Swedia pada hari Rabu, menyebutnya sebagai perbuatan keji dan tercela.
Seorang pria melakukan aksi protes di luar masjid utama Stockholm setelah polisi Swedia memberikan izin untuk melakukan protes, yang bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha.
"Saya mengutuk tindakan tercela yang dilakukan terhadap Kitab Suci kita, Al-Quran, pada hari pertama Idul Adha," kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Twitter.
“Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi," sambungnya.
“Menutup mata terhadap tindakan mengerikan seperti itu berarti terlibat,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (29/6/2023).
Salwan Momika (37) yang melarikan diri dari Irak ke Swedia beberapa tahun lalu, telah meminta izin kepada polisi untuk membakar kitab suci umat Islam “untuk mengungkapkan pendapat saya tentang Alquran.”
Menjelang protes, Momika mengatakan kepada kantor berita TT bahwa dia juga ingin menyoroti pentingnya kebebasan berbicara.
Momika menginjak-injak al-Quran, memasukkan potongan daging asap ke dalamnya, dan membakar halaman sebelum menutupnya, dan menendangnya sambil melambai-lambaikan bendera Swedia.
Seorang pria melakukan aksi protes di luar masjid utama Stockholm setelah polisi Swedia memberikan izin untuk melakukan protes, yang bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha.
"Saya mengutuk tindakan tercela yang dilakukan terhadap Kitab Suci kita, Al-Quran, pada hari pertama Idul Adha," kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Twitter.
“Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi," sambungnya.
“Menutup mata terhadap tindakan mengerikan seperti itu berarti terlibat,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (29/6/2023).
Salwan Momika (37) yang melarikan diri dari Irak ke Swedia beberapa tahun lalu, telah meminta izin kepada polisi untuk membakar kitab suci umat Islam “untuk mengungkapkan pendapat saya tentang Alquran.”
Menjelang protes, Momika mengatakan kepada kantor berita TT bahwa dia juga ingin menyoroti pentingnya kebebasan berbicara.
Momika menginjak-injak al-Quran, memasukkan potongan daging asap ke dalamnya, dan membakar halaman sebelum menutupnya, dan menendangnya sambil melambai-lambaikan bendera Swedia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda