Ini Kata-kata Presiden Belarusia yang Bikin Bos Wagner Batalkan Pemberontakan
Selasa, 27 Juni 2023 - 23:59 WIB
MINSK - Presiden Belarusia mengungkapkan apa yang dikatakannya dalam pembicaraan telepon dengan bos kelompok tentara bayaran Rusia Wagner , Yevgeny Prigozhin, yang mengakhiri pemberontakan.
Alexander Lukashenko mendapatkan kredit dengan membantu menengahi kesepakatan yang menghentikan pemberontakan kelompok Wagner - dan media pemerintah Belarusia telah menggambarkan bagaimana Vladimir Putin meneleponnya untuk meminta bantuan.
Dalam komentar terbarunya, Lukashenko mengatakan Prigozhin adalah "pria heroik" yang terguncang oleh kematian banyak anak buahnya di Ukraina.
"Dia ditekan dan dipengaruhi oleh mereka yang memimpin regu penyerangan (di Ukraina) dan melihat kematian ini," kata Lukashenko seperti dikutip dari Sky News, Selasa (27/6/2023).
Ia menambahkan bahwa bos kelompok tentara bayaran itu telah tiba di Rostov Rusia dalam "keadaan setengah gila".
Lukashenko mengatakan dia menghabiskan waktu berjam-jam berbicara di telepon dengan Prigozhin setelah kelompok Wagner merebut Rostov dan mulai menuju ke Moskow.
Dia mengatakan pembicaraan itu mengandung "10 kali" lebih banyak kata-kata kotor daripada bahasa normal - yang tampaknya sesuai dengan komentar dari propagandis pemerintah Belarusia Vadim Gigin, yang kemarin mengatakan pasangan itu segera melontarkan hal-hal vulgar yang akan membuat ibu mana pun menangis.
Lukashenko mengatakan Prigozhin telah mengatakan kepadanya: "'Tapi kami menginginkan keadilan! Mereka ingin mencekik kami! Kami akan pergi ke Moskow!'"
Alexander Lukashenko mendapatkan kredit dengan membantu menengahi kesepakatan yang menghentikan pemberontakan kelompok Wagner - dan media pemerintah Belarusia telah menggambarkan bagaimana Vladimir Putin meneleponnya untuk meminta bantuan.
Dalam komentar terbarunya, Lukashenko mengatakan Prigozhin adalah "pria heroik" yang terguncang oleh kematian banyak anak buahnya di Ukraina.
"Dia ditekan dan dipengaruhi oleh mereka yang memimpin regu penyerangan (di Ukraina) dan melihat kematian ini," kata Lukashenko seperti dikutip dari Sky News, Selasa (27/6/2023).
Baca Juga
Ia menambahkan bahwa bos kelompok tentara bayaran itu telah tiba di Rostov Rusia dalam "keadaan setengah gila".
Lukashenko mengatakan dia menghabiskan waktu berjam-jam berbicara di telepon dengan Prigozhin setelah kelompok Wagner merebut Rostov dan mulai menuju ke Moskow.
Dia mengatakan pembicaraan itu mengandung "10 kali" lebih banyak kata-kata kotor daripada bahasa normal - yang tampaknya sesuai dengan komentar dari propagandis pemerintah Belarusia Vadim Gigin, yang kemarin mengatakan pasangan itu segera melontarkan hal-hal vulgar yang akan membuat ibu mana pun menangis.
Lukashenko mengatakan Prigozhin telah mengatakan kepadanya: "'Tapi kami menginginkan keadilan! Mereka ingin mencekik kami! Kami akan pergi ke Moskow!'"
Lihat Juga :
tulis komentar anda