Medvedev Tegaskan Perlunya Rakyat Rusia Dukung Presiden Putin

Minggu, 25 Juni 2023 - 06:01 WIB
Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev. Foto/tass
MOSKOW - Mencegah perpecahan nasional membutuhkan dukungan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev di Telegram.

“Berkumpul di sekitar presiden kita dan panglima tertinggi angkatan bersenjata negara sangat penting untuk mengalahkan musuh eksternal dan internal, yang berusaha menghancurkan Tanah Air kita, dan untuk menyelamatkan negara kita. Perpecahan dan pengkhianatan nasional akan mengarah pada tragedi terbesar yang pernah ada dan bencana universal," papar dia.

"Kami tidak akan membiarkan itu terjadi. Musuh akan dihancurkan. Kemenangan akan menjadi milik kami," ujar Medvedev.



Sebelumnya, Vladimir Putin menyampaikan pidato yang disiarkan televisi kepada bangsa, menggambarkan perkembangan di kota selatan Rostov-on-Don sebagai pengkhianatan dan pukulan bagi Rusia dan rakyatnya.

Dia memperingatkan para pemberontak agar tidak melakukan kesalahan fatal dan mendesak mereka berhenti berpartisipasi dalam kegiatan ilegal.

Pada Jumat, beberapa rekaman audio diposting di saluran Telegram pendiri perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin.



Dia secara khusus mengklaim pasukannya telah diserang, yang dia salahkan pada otoritas militer negara itu.

Dalam hal ini, Layanan Keamanan Federal (FSB) meluncurkan penyelidikan kriminal atas seruan pemberontakan bersenjata.

Kementerian Pertahanan Rusia mengecam tuduhan serangan di "kamp belakang" PMC Wagner sebagai berita palsu.

Setelah ketegangan hampir memicu perang sipil di Rusia, pemimpin Wagner akhirnya bersedia menghentikan pemberontakannya setelah dimediasi presiden Belarusia.

Hingga berita ini dirilis, pasukan Wagner menarik mundur pasukannya dan kembali ke kamp mereka.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More