Pakar Militer AS: NATO Dorong Ukraina Gelar Serangan Balasan Meskipun Tidak Siap

Selasa, 20 Juni 2023 - 10:01 WIB
Artileri Ukraina menembak ke arah garis depan selama pertempuran sengit di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bakhmut, Ukraina, 13 April 2023. Foto/REUTERS/Kai Pfaffenbach
WASHINGTON - Serangan balik Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu, yang digembar-gemborkan rezim di Kiev dan pendukung Baratnya selama berbulan-bulan, akhirnya dimulai bulan ini.

Meski demikian, serangan balasan itu sejauh ini gagal membuahkan hasil yang diinginkan dalangnya.

Lebih parah lagi, pasukan Ukraina menunjukkan kemampuan luar biasa untuk kehilangan pasukan dan perangkat keras militer dengan menyerbu melintasi ladang ranjau ke posisi berbenteng yang dipegang pasukan Rusia.

Hingga saat ini, militer Ukraina belum berhasil mendekati, apalagi menembus, garis pertama pertahanan Rusia.

Purnawirawan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Letnan Kolonel Karen Kwiatkowski, mantan analis untuk Departemen Pertahanan AS, mengatakan kepada Sputnik bahwa, “Media Barat melaporkan sangat sedikit informasi konkret tentang serangan balasan.”



Menurut dia, banyak informasi tentang masalah ini datang langsung dari media Ukraina dan karenanya “sulit untuk diverifikasi.”

Menurut Kwiatkowski, Kiev "didorong secara politis" untuk meluncurkan serangan balasan ini oleh "sponsor NATO-nya", terlepas dari kenyataan bahwa, ternyata, pasukan Ukraina tidak siap untuk itu.

“Hasilnya adalah medan perang yang semakin putus asa untuk Ukraina, dan tindakan yang semakin putus asa diambil oleh Ukraina dan kepemimpinan politiknya,” ujar dia.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More