Canggih, Tank Tempur T-72 Rusia Bisa Beraksi Layaknya Kapal Selam
Sabtu, 25 Juli 2020 - 10:49 WIB
MOSKOW - Tank tempur utama Rusia , T-72, yang telah diuji coba berkali-kali telah mengalami banyak modifikasi selama beberapa dekade. Kali ini, tank tempur canggih itu diubah menjadi submersible yang membuatnya bisa menyelam di bawah air sungai layaknya sebuah kapal selam.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan kecanggihan tank T-72 dalam sebuah latihan tempur di luar kota Orenburg, wilayah Ural, di perbatasan antara Eropa dan Asia.
Video itu memperlihatkan tank T-72B3 melintasi sungai setinggi 5 meter (16,4 kaki). Kendaraan seberat 41 ton (90.400 pound) ini menghilang di bawah air sebelum muncul lagi di tepi sungai yang berlawanan untuk melanjutkan misi tempurnya.
"Untuk menjadi kapal selam, mesin ini dilengkapi dengan saluran udara khusus sehingga para kru bisa bernafas saat turun (ke bawah air)," kata Kementerian Pertahanan Rusia , seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Rusia Bantah Uji Coba Senjata Anti-Satelit di Luar Angkasa )
Foto/Sputnik
Tidak ada jarak pandang di dasar sungai dan pengemudi tank T-72 hanya bisa mengandalkan pembacaan medan dari dasbornya, sambil menghindari berhenti dan belokan tajam.
T-72 adalah tank tempur utama yang dirancang Soviet yang telah ada sejak awal 1970-an. Versi pembaruannya; T-72B3 pada tahun 2016, memberikan tank itu reaktif terhadap bahan peledak tank. Tank ini mampu menembakkan peluru kendali, dan dilengkapi mesin baru yang kuat, transmisi otomatis, dan tampilan digital.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan kecanggihan tank T-72 dalam sebuah latihan tempur di luar kota Orenburg, wilayah Ural, di perbatasan antara Eropa dan Asia.
Video itu memperlihatkan tank T-72B3 melintasi sungai setinggi 5 meter (16,4 kaki). Kendaraan seberat 41 ton (90.400 pound) ini menghilang di bawah air sebelum muncul lagi di tepi sungai yang berlawanan untuk melanjutkan misi tempurnya.
"Untuk menjadi kapal selam, mesin ini dilengkapi dengan saluran udara khusus sehingga para kru bisa bernafas saat turun (ke bawah air)," kata Kementerian Pertahanan Rusia , seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Rusia Bantah Uji Coba Senjata Anti-Satelit di Luar Angkasa )
Foto/Sputnik
Tidak ada jarak pandang di dasar sungai dan pengemudi tank T-72 hanya bisa mengandalkan pembacaan medan dari dasbornya, sambil menghindari berhenti dan belokan tajam.
T-72 adalah tank tempur utama yang dirancang Soviet yang telah ada sejak awal 1970-an. Versi pembaruannya; T-72B3 pada tahun 2016, memberikan tank itu reaktif terhadap bahan peledak tank. Tank ini mampu menembakkan peluru kendali, dan dilengkapi mesin baru yang kuat, transmisi otomatis, dan tampilan digital.
(min)
tulis komentar anda