Eks Penasihat Pentagon Sebut Keberhasilan Ukraina di Medan Perang Omong Kosong
Kamis, 15 Juni 2023 - 18:01 WIB
WASHINGTON - Militer Ukraina belum membuat kemajuan yang signifikan selama serangan balasan, karena wilayah di mana Kiev mengklaim memperoleh keuntungan itu bahkan tidak dekat dengan medan perang atau pembangunan pertahanan utama Rusia.
Pernyataan itu diungkapkan mantan pejabat Pentagon dan sejarawan militer Douglas Macgregor.
"Anda mulai melihat laporan-laporan tentang keuntungan Ukraina ini, Anda menemukan bahwa dalam banyak kasus daerah di mana mereka mengklaim mereka memperoleh keuntungan, tidak berada di dekat medan perang, mereka bahkan tidak berada di zona keamanan,” ujar dia.
Dia menekankan, “Saya akan memberi tahu Anda bahwa telah terjadi tidak ada keuntungan sama sekali karena semuanya selalu selesai dengan kemampuan serangan balik Ukraina untuk mencapai pembangunan pertahanan utama, memecahkannya, melewatinya untuk mencapai sesuatu yang penting seperti Melitopol; itu belum terjadi."
Pernyataan Macgregor diungkapkan pada Judging Freedom show di YouTube.
Ukraina telah menggembar-gemborkan serangan yang akan datang sejak akhir 2022. Awalnya dijadwalkan untuk musim semi, kemudian dijadwal ulang ke musim panas.
Pemerintah Ukraina mengatakan penundaan itu karena kekurangan senjata, sambil mendorong donor Barat memasok senjata yang lebih berat, termasuk tank, drone, dan jet tempur.
“Pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor arah Donetsk Selatan pada 4 Juni tetapi gagal mencapai tujuan mereka,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Pernyataan itu diungkapkan mantan pejabat Pentagon dan sejarawan militer Douglas Macgregor.
"Anda mulai melihat laporan-laporan tentang keuntungan Ukraina ini, Anda menemukan bahwa dalam banyak kasus daerah di mana mereka mengklaim mereka memperoleh keuntungan, tidak berada di dekat medan perang, mereka bahkan tidak berada di zona keamanan,” ujar dia.
Dia menekankan, “Saya akan memberi tahu Anda bahwa telah terjadi tidak ada keuntungan sama sekali karena semuanya selalu selesai dengan kemampuan serangan balik Ukraina untuk mencapai pembangunan pertahanan utama, memecahkannya, melewatinya untuk mencapai sesuatu yang penting seperti Melitopol; itu belum terjadi."
Pernyataan Macgregor diungkapkan pada Judging Freedom show di YouTube.
Ukraina telah menggembar-gemborkan serangan yang akan datang sejak akhir 2022. Awalnya dijadwalkan untuk musim semi, kemudian dijadwal ulang ke musim panas.
Pemerintah Ukraina mengatakan penundaan itu karena kekurangan senjata, sambil mendorong donor Barat memasok senjata yang lebih berat, termasuk tank, drone, dan jet tempur.
“Pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor arah Donetsk Selatan pada 4 Juni tetapi gagal mencapai tujuan mereka,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda